BALIKPAPAN - Kepala Dinas Perdagangan, Arzaedi Rachman mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud membuka Pasar Murah Non Tunai yang berlokasi di kawasan Balikpapan Ocean Square (BOS), Senin (11/4/2022). Ini diharapkan menjadi akselerasi gerakan non tunai di Kota Balikpapan.
Ia berharap pasar murah ini bisa mempercepat kegiatan non tunai. Dimana kegiatan ini sudah dicanangkan 14 Agustus 2014 yang bertujuan untuk menciptakan sistem pembayaran aman, efisien, dan lancar. Sehingga bisa mendorong sistem keuangan nasional.
"Namun sampai saat ini belum terlaksana dengan baik. Harapan kami semoga pusat-pusat perbelanjaan Kota Balikpapan sudah saatnya menggunakan non tunai sebagai transaksi pembayarannya," tutur Arzaedi.
Non tunai yang digunakan melalui metode Quick Response Indonesia Standard (QRIS), EDC, serta aplikasi Ovo dan Linkaja.
"Pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Untuk meringankan beban masyarakat. Serta memenuhi kebutuhan bahan pokok di hari Raya Idulfitri dengan harga murah," katanya.
Dalam wawancara, Arzaedi mengatakan, dalam hal ini perbankan sudah siap dalam membantu pelaksanaan non tunai. Sehingga ia berharap ini dapat mengakselerasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
"Kami harap Balikpapan sebagai penyangga IKN harus beranjak ke transaksi non tunai. Pasar murah ini kami peruntukkan untuk kalangan menengah ke bawah, jika mereka sudah menggunakan non tunai, maka diharapkan menengah ke atas juga menggunakan non tunai," harapnya.
Untuk informasi, Pasar Murah Non Tunai ini dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai 23 April mendatang. (diskominfo/cha/mgm)