Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Tinjau Mal Pelayanan Publik Kota Balikpapan

BALIKPAPAN - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) melakukan tinjauan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Balikpapan yang berlokasi di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) pada Kamis (14/4/2022). Tinjauan ini merupakan evaluasi kementerian terhadap kesiapan MPP Kota Balikpapan sebelum diresmikan.

Rombongan kementerian dipimpin Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA meninjau MPP di lantai satu dan dua Kantor DPMPT Kota Balikpapan.

Rombongan diterima langsung oleh Plt Kepala DPMPT Kota Balikpapan, Boedi Liliono, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

Usai peninjauan Deputi menyampaikan, ia telah melihat langsung bagaimana pelaksanaan MPP Kota Balikpapan. Menurutnya fasilitas gedung sudah sangat bagus dan nyaman. Apalagi ada rencana penambahan institusi yang bergabung di MPP ini.

"Ada BNN tadi, Imigrasi, yang mau bergabung ada Polri, Badan POM, dan institusi lainnya. Cukup banyak dari eksternal. Ada juga BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, juga layanan internal Pemerintah Kota Balikpapan sendiri," tuturnya.

Pada kedatangan ini pihaknya ingin melihat kesiapan Mal Pelayanan Publik di Kota Balikpapan. Juga melihat hal apa yang bisa ditindaklanjuti sebelum diresmikan menteri. "Nanti untuk peresmian akan diajukan rekan-rekan dari Pemerintah Kota Balikpapan," ungkapnya.

Dirinya melihat efektivitas dan efisiensi, serta bagaimana mal pelayanan publik ini memenuhi tujuan dari pelaksanaan MPP itu sendiri. Menurutnya ada dua tujuan. Pertama meningkatkan kualitas pelayanan. Tujuannya agar masyarakat menjadi lebih puas dengan pelayanan yang diberikan. One stop service area berbagai jenis layanan bisa diterima dalam satu lokasi.

"Ada kemudahan, kecepatan, lokasi, waktu, proses yang lebih sederhana, juga kenyamanan," sebutnya.

Kemudian yang kedua adalah tujuan dari mal pelayanan publik. Bagaimana meningkatkan tingkat kemudahan usaha yang jadi parameter global. "Dengan begitu diharapkan investasi juga bisa meningkat," katanya.

Dengan pelayanan yang baik diharapkan kepercayaan pada pemerintah juga semakin tinggi. Maka investasi semakin meningkat. Apalagi di kota Balikpapan ini mal pelayanan publik didukung dengan gedung yang memadai dan bagus.

"Jarang di daerah lain memiliki gedung sendiri. Ada juga yang merupakan renovasi dari yang sudah ada. Bahkan ada yang beroperasi di mal. Jadi di beberapa daerah MPP-nya menempati bagian mal atau pusat perbelanjaan," jelasnya.

Ia berharap, dengan tersedianya gedung megah sebagai tempat MPP Kota Balikpapan ini, masyarakat merasa diperhatikan dan terlayani dengan baik. "Ada beberapa masukan untuk penyempurnaan. Misalnya pemanfaatan space tersedia, juga menunjukkan kearifan lokal masing-masing daerah. Ada arahan dari bapak wapres untuk percepatan implementasi MPP ini," tutur Diah.

Sementara, Plt Kepala DPMPT kota Balikpapan, Boedi Liliono menyampaikan, terkait dengan fisik bangunan, Balikpapan membenahi sesuai harapan dari kementerian. "Sehingga harus kami benahi dulu. Terkait sistemnya juga. Nanti kami bisa mengajukan," katanya.

Sampai saat ini ada 24 gerai, baik dari instansi internal maupun eksternal Pemerintahan Kota Balikpapan. Sejumlah instansi eksternal sudah bergabung, namun ada yang juga akan menyusul, karena masih ada kendala teknis yang harus diselesaikan instansinya," ungkap Boedi. (diskominfo/cha/mgm)