BALIKPAPAN - Kota Balikpapan menjadi salah satu kota tempat dilaksanakannya roadshow seleksi nasional oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, kompetisi tahunan Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK). Kegiatan ini dilaksanakan Senin (18/4/2022) di Swiss-Belhotel Balikpapan.
Mengusung tema Collaborate and Grow Stronger, IdenTIK mengajak anak muda Indonesia untuk berani mengembangkan ide mereka demi menjadi The Next Unicorn yang akan meningkatkan kualitas ekonomi bangsa. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika, Dirjen aplikasi Informatika Kementerian kominfo RI.
Ada 6 (enam) kategori yang dikompetisikan dalam IdenTIK, yaitu public sector, private sector, inovasi teknologi konten digital, Corporate Social Responsibility, Start-Up Company dan Research and Development. Sebagai pembicara yang juga dewan juri, Prof. Eko K. Budiardjo dan Barry Simorangkir selaku Juri Inovasi Teknologi Konten Digital.
Juga hadir sebagai narasumber, para pemenang IdenTIK 2020 yang turut hadir untuk berbagi pengalaman serta menyampaikan motivasi bagi para peserta untuk terus berinovasi dan berpartisipasi dalam idenTIK. Mereka adalah Robby UL Pratama peraih Silver Medal AICTA 2021 di kategori digital content, serta R. Anggoro Prasetiya selaku Co-Founder dari PT Kedata Indonesia Digital.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula, Staf Ahli Wali Kota Balikpapan Doortje Marpaung mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. Ia menyampaikan sambutan wali kota Balikpapan, yang menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini di Kota Balikpapan.
"Semoga menjadi daya tarik bermunculannya pengingat TIK baru, sekaligus meningkatkan potensi penggiat TIK di Balikpapan dan sekitarnya. Melalui inovasi-inovasi yang mendukung SPBE dan smart city," ungkapnya.
Dalam rangka mewujudkan visi smart city Kota Balikpapan, Diskominfo Kota Balikpapan sudah membuat visi smart city tahun 2020-2024 dengan tagline Balikpapan Kota Nyaman dan Layak Huni. "Kami juga mengikuti evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik sejak 2019. Dan telah memiliki dokumen arsitektur SPBE sejak tahun 2020," terangnya.
Penerapan SPBE ini juga telah ditetapkan dalam perwali nomor 31 tahun 2020, dalam penyelenggaraan pemerintah kota Balikpapan juga telah menyusun master plan smart city yang telah ditetapkan dalam surat keputusan wali kota. "Dengan makin berkembangnya smart city, ini juga akan menunjang pada industri kreatif atau ekonomi kreatif yang berpeluang untuk tumbuh semakin kuat," jelasnya.
Terutama dengan keunggulan subsektor pengembangan aplikasi dan game, didukung kolaborasi stakeholder. Dalam hal ini di Balikpapan seluruh unsur stakeholder ini saling mendukung dan mengembangkan ekonomi kreatif.
"Kami juga bersyukur, dibantu rekan kementerian penyusunan master plan ekonomi kreatif. Setelah sebelumnya mendapatkan bantuan sarana untuk pelaku atau industri ekonomi kreatif yang dikoordinir Bapak Istia Budi. Yang ada di Gedung Klandasan Balikpapan," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini hadir pula Kepala Diskominfo Kaltim Faisal, Plt Kepala Diskominfo Balikpapan, serta Perwakilan Diskominfo Samarinda dan Kukar.
Dewan Juri IdenTIK tahun ini adalah Prof. Eko K. Budiardjo (Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Indonesia, Ketua Dewan Juri), Shita Laksmi (Tifa Foundation, juri Public Sector), Partono Rudiarto (Inixindo, Juri Private Sector), Jurike V. Moniaga (Binus University, juri Corporate Social Responsibility), Barry Simorangkir (Citra Optima, juri Inovasi Teknologi Konten Digital), Leontinus Alpha Edison (ASPILUKI, Juri Start-Up Company), dan Prof. Yudho Giri Sucahyo, Ph.d (ISOC – Jakarta Chapter, Juri Research and Development).
Koordinator Pemberdayaan Kapasitas Teknologi Digital Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo, Aris Kurniawan, mengatakan, karya yang telah terdaftar di IdenTIK akan melalui rangkaian proses seleksi, kurasi, dan penjurian untuk menentukan 30 karya terpilih yang dilakukan oleh dewan juri IdenTIK yang kompeten pada bidangnya.
“Tidak berhenti sampai di sana, IdenTIK juga berperan sebagai satu-satunya fasilitator yang bisa membawa karya inovator muda terpilih untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat regional yaitu ASEAN ICT Awards (AICTA),” kata Aris.
AICTA merupakan suatu inisiatif dan program di bawah ASEAN ICT Masterplan 2025 yang menjadi ajang bergengsi pengakuan terhadap karya TIK terbaik di seluruh wilayah ASEAN, serta sebagai tolok ukur kesuksesan dalam hal inovasi dan kreativitas.
“Penghargaan ini juga menawarkan peluang bisnis dan mempromosikan hubungan perdagangan, secara tidak langsung akan berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan dan kesadaran masyarakat akan TIK di ASEAN baik secara lokal maupun internasional,” imbuh Aris.
Dalam rentang waktu dari bulan Maret-Juni 2022 selain Kota Balikpapan, pelaksanaan roadshow IdenTIK juga akan dilaksanakan di beberapa kota lainnya, di antaranya Makassar dan Medan.
"Pendaftaran karya untuk kompetisi identik akan ditutup pada tanggal 31 Juli 2022, kemudian dilanjutkan tahapan kurasi dan penjurian yang akan dilaksanakan sepanjang bulan Agustus dan karya terpilih IdenTIK 2022 akan diumumkan pada tanggal 31 Agustus 2022," bebernya. (diskominfo/cha/mgm)