BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengapresiasi adanya kegiatan Pasar Murah oleh Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kamis (28/4/2022) ini. Karena pasar murah pangan ini membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan.
Kendati kondisinya dilaksanakan terbatas lantaran Pandemik COVID-19. Ini juga sebagai upaya pengendalian inflasi di Kota Balikpapan. "Seperti yang disampaikan Pak Dandim, kegiatan semacam ini sebenarnya tak hanya bisa dilaksanakan di bulan Ramadan, tapi juga tiap bulan," tuturnya.
Dengan adanya kegiatan semacam ini masyarakat akan sangat terbatas. Apalagi di kondisi global seperti sekarang ini. Selain pandemik COVID-19, juga terjadi perang Rusia-Ukraina. Yang menurutnya mempengaruhi tatanan dunia.
"Sehingga mari berbelanja cukup dan sehemat mungkin. Seperlunya. Jangan berlebihan yang bisa mempengaruhi inflasi. Dengan berbelanja secukupnya saya yakin perekonomian kita lebih terkendali," ungkap Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Dalam penutupan pasar murah ini juga dibuka posko vaksinasi COVID-19 untuk dosis satu, dua, dan booster. Ini adalah kerjasama pemerintah kota dengan Kodim 0905 Kota Balikpapan.
Kepala DP3 Heria Prisni mengungkapkan, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Pusat. Yang mana pemerintah pusat juga telah menyiapkan souvernir berupa sayuran untuk mereka yang berbelanja dangan jumlah minimum tertentu.
"Kita menyiapkan 400 untuk dibagikan kemarin dan hari ini. Souvernir juga dibagikan untuk masyarakat yang melaksanakan vaksinasi booster," tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 11 April lalu dan berjalan tiap hari kerja sampai hari ini. Heria melihat animo masyarakat sangat bagus dan memanfaatkan pasar murah pangan ini dengan baik.
Rata-rata harian ada ratusan masyarakat yang mengunjungi pasar murah ini. "Karena memang komoditas yang dijual kan langsung dari petani, sehingga harga lebih murah," katanya.
Sementara dari Pemerintah Provinsi yang terlibat juga menyediakan bawang putih dan bawang merah, juga beras dengan harga terjangkau. (diskominfo/cha/mgm)