BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) membahas Kesiapan Kota Balikpapan sebagai beranda Ibu Kota Negara (IKN), Rabu (18/5/2022) di Hotel Grand Tjokro. Hadir secara virtual, Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Doortje Marpaung.
Dalam kesempatan tersebut Doortje menyampaikan, Kota Balikpapan saat ini telah menjadi kota dengan sejumlah fasilitas publik yang mumpuni. Termasuk keberadaan fasilitas transportasi dan hiburan yang menurutnya cukup representatif.
Ia juga melihat Balikpapan sebagai salah satu kota yang termasuk kondusif di Indonesia. "Maka dengan bertambah padatnya nanti (setelah IKN), diharapkan social dan culture kita tidak terusik," harap Doortje.
Ia menyampaikan, dengan kondusivitas Kota Balikpapan, sebenarnya jadi kenyamanan untuk masyarakat termasuk dirinya yang juga merupakan warga kota Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta FGD menyampaikan pandangannya terkait Kota Balikpapan sebagai beranda IKN. Doortje juga berharap makin banyak stakeholder yang menyampaikan masukannya agar lebih komprehensif. "Dengan begitu hasilnya dapat jadi masukan kajian kesiapan Balikpapan sebagai beranda IKN ini," tuturnya.
Dengan adanya IKN, lanjut dia, pastinya akan banyak orang berdatangan. Ia berharap Kota Balikpapan tidak kemudian menjadi macet dan tetap nyaman.
"Lalu fasilitas pendukung yang dibutuhkan masyarakat lebih diperhatikan. Mulai SDM misalnya membutuhkan sekolah atau pun lapangan kerja. Kemudian usaha juga sangat terbantu dengan sistem yang baik, juga pemasarannya," ujarnya.
Dengan begitu dibutuhkan terobosan, atau alternatif jalan lain jika terjadi kepadatan. "Ini jadi mimpi warga Balikpapan. Sehingga kita bahagia dengan kondisi yang diharapkan. Sinergi stakeholder juga terwujud. Juga memperhatikan masyarakat melalui program CSR yang tepat sasaran," tuturnya. (diskominfo/cha/mgm)