Rencana Pembagian Set Top Box, Pemkot Balikpapan Tunggu Data dari Ditjen Dukcapil

BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud melaksanakan audiensi bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Alwiati. Audiensi ini berkaitan dengan rencana pembagian Set Top Box dari Kementerian Dalam Negeri untuk masyarakat tidak mampu.

Melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bermaksud membagikan Set Top Box (STB) untuk masyarakat miskin seluruh Indonesia. STB adalah perangkat perubahan untuk TV analog untuk digunakan secara digital.

Wali Kota Rahmad Mas'ud mengungkapkan, puhaknya selanjutnya akan menerima data calon penerima dari Kementerian Dalam Negeri. Data ini selanjutnya akan disinkronisasi juga dengan data dari Disdukcapil, Dinas Sosial, dan DP3AKB Kota Balikpapan.

"Sasarannya jelas hanya untuk keluarga miskin. Kami saat ini sedang menunggu data keluarga miskin. Karena yang dimaksud ini adalah per rumah saja yang akan diberikan STB ini," terang Rahmad.

Berdasarkan data dari pusat, ada 5.800 sasaran yang akan dibagikan untuk rumah tangga sesuai data dari Kemendagri. "Kami masih menunggu data dari Ditjen Dukcapil untuk jumlah pastinya," tuturnya.

Ditambahkan Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Alwiati, data tersebut, kemudian diverifikasi juga ke kelurahan dan RT, by name by adress. "Setelah itu baru dibuatkan SK Wali Kota penetapan keluarga yang berhak mendapatkan STB ini," katanya.

Data yang telah diverifikasi, kemudian dibuatkan SK dan dikirim kembali ke Ditjen Dukcapil. "Batas sampai 30 Juni ini. Ini dilakukan berkenaan dengan peralihan TV analog ke digital per November," imbuhnya.

Wali Kota Rahmad Mas'ud mengatakan, data dari kementerian tersebut selanjutnya akan disinkronisasi juga dengan data dari Disdukcapil, Dinas Sosial, dan DP3AKB Kota Balikpapan. "Selanjutnya kami komunikasikan," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)