Kedutaan Besar Singapura Jajaki Kerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menerima kedatangan Kedutaan Besar Singapura di Indonesia, Rabu (29/6/2022) di VIP Room Balaikota Balikpapan. Pertemuan ini adalah penjajakan kedua pihak dalam menjalin kerjasama di sejumlah bidang.

Rombongan disambut oleh Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni, mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Dari pihak Kedutaan Besar Singapura, hadir Regional Director Enterprise Singapore Regional Jakarta, Eugene YEO dan Business Development Manager, Enterprise Singapore Regional Jakarta, Rahayu Handayani. 

Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni menjelaskan, ini berkaitan dengan Kementerian Perdagangan dan Industri. Pihak Kedutaan Besar Singapura bermaksud menjalin kerjasama terkait smart city, waste management atau limbah, transportion and sustainability, serta infrastruktur. 

"Mereka mencoba melihat kondisi sekarang. Kemudian akan memperkenalkan kepada pihak Singapura. Perusahaan dari Singapura yang akan mengembangkan di sini. Atau kita yang di ajak ke sana," terang Murni.

Saat ini pihak Singapura sedang mencari Infomedia sebanyak-banyaknya, terkait apa yang bisa dikerjasamakan atau bantuan apa yang dapat diberikan untuk Balikpapan. "Terutama terkait IKN (Ibu Kota Negara) baru," katanya. 

Dari Kedutaan Besar Singapura juga menyampaikan paparan kepada Pemerintah Kota Balikpapan. "Mereka sangat tertarik dengan waste management. Kami juga melihat ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) untuk melihat. Kemungkinan mereka investasi di bidang ini," lanjut Murni. 

Menurutnya, pengelolaan sampah di Singapura patut diadaptasi, karena sudah zero ke TPA-nya. "Mudah-mudahan bisa dibantu ya," katanya.

Sementara, Business Development Manager Enterprise Singapore Regional Jakarta, Rahayu Handayani menyebut, ini adalah tindak lanjut dari undangan kementerian.

"Antara lain Singapura, juga ada Korea dan Malaysia. Sharing tentang investasi mereka," tuturnya. Pertemuan dilakukan untuk potensi kerjasama negara-negara tersebut. (diskominfo/cha/mgm)