BALIKPAPAN - Pj Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyambut kunjungan Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Bronwyn Robbins dan Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Australia, Mark King, dan Peneliti Senior dan Urusan Publik Lulu A. Purnamasari.
Muhaimin didampingi Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Balikpapan, Agus Budi Prasetyo sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya menerima kedatangan tamu tersebut di Ruang VIP Balaikota Balikpapan.
Muhaimin mengungkapkan, kunjungan ini diharapkan bisa memperdalam hubungan antara kedua negara antara Indonesia dan Australia. "Akan banyak hal yang bermanfaat pada pertemuan hari ini, yang nantinya bisa dikerjasamakan untuk Kota Balikpapan," kata Muhaimin.
Dalam kesempatan ini, Muhaimin juga memperkenalkan Kota Balikpapan yang menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Peran Balikpapan ini juga didukung oleh keberadaan sejumlah fasilitas yang menunjang sebagai Beranda IKN.
Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Bronwyn Robbins rencananya melakukan kunjungan resmi ke Kalimantan Timur mulai 4 hingga 7 Juli 2022.
Dalam kesempatan tersebut, ditambahkan Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Balikpapan,Agus Budi Prasetyo, para investor memiliki beberapa peluang investasi. Diantaranya air bersih dan pengelolaan persampahan. Karena Balikpapan merupakan salah satu daerah dengan pengelolaan sampah yang baik.
"Namun nantinya, dengan adanya pertambahan penduduk pengelolaan sampah pun akan berdampak," tuturnya.
Sementara, Bronwyn Robbins menerangkan, kunjungan kali ini untuk memperdalam hubungan yang lebih erat antara Australia dan Kalimantan Timur. “Saya sangat senang berada Kaltim. Sebuah wilayah yang akan menjadi IKN baru Indonesia," katanya.
Menurut Robbins, baru-baru ini Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengunjungi Jakarta dan Makassar dan membahas tentang sejarah panjang kerja sama. "Balikpapan dan Australia juga punya sejarah. Sehingga perlu diperdalam lagi hubungan yang sudah lama terjalin," tambahnya.
Selama berada di Balikpapan Konsulat Jenderal Australia juga mengunjungi Pusat Pelatihan dan Pengembangan Thiess (Thiess Training and Development Centre) yang menawarkan program magang pada kualifikasi kejuruan.(diskominfo/cha/mgm)