Wagub Hadi Mulyadi Tanam Jahe Balikpapan dan Anggrek di Kebun Raya Balikpapan


BALIKPAPAN - Pada hari Kedua kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-50 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-19 Provinsi Kaltim, Selasa (2/8/2022) dilaksanakan senam bersama dan penanaman pohon di Kebun Raya Balikpapan. Kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.

Senam bersama dilaksanakan mulai pukul 08.10 WITA hingga 08.30 WITA, yang kemudian disusul dengan penanaman pohon. Ada dua jenis tanaman yang ditanam seperti anggrek dan jahe Balikpapan, yang menjadi tanaman endemik Kota Balikpapan.

Hadir pula Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud serta para pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan, Ketua TP PKK Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud, serta pengurus TP PKK Balikpapan.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Muyadi mengungkapkan, kegiatan ini menjadi rangkaian HKG PKK se Kaltim, dan bentuk apresiasi kepada Kota Balikpapan atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Mudah-mudahan jadi ajang silahturahmi dan tukar informasi keunggulan masing-masing kabupaten/kota untuk dikembangkan," tutur Wagub Hadi Mulyadi.

Kebun Raya Balikpapan dengan luasan 300 hektar ini, menurutnya bisa menjadi bagian dari upaya menjaga kelestarian alam. “Harapannya, kita bisa menyimpan berbagai spesis tanaman yang spesifik dan langka kita harap juga semua Kabupaten Kota punya kebun raya,” akunya.

Sementara, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap agar KRB bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Kaltim dan menjadi bagian melestarikan alam. “Apalagi Kaltim sebagai IKN yang baru. Pembangunan tentu perlu, tapi jauh lebih penting melestarikan lingkungan kita, jangan sampai merusak alam,” katanya.

Ia pun meyakini pemerintah pusat pasti sudah memiliki program dan perencanaan untuk menjaga habitat dan melestarikan hutan yang ada di Kaltim sebagai IKN yang baru nantinya.

Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Nurlena menambakan, pihaknya sudah merencanakan kegiatan penananman jahe Balikpapan dan anggrek ini. Karena tema yang diambil pun jahe Balikpapan.

Diharapkan dengan penananman ini, jahe Balikpapan bisa berada di habitatnya sendiri. " Kemudian, Balikpapan kan memang memiliki rumah anggrek. Dari 1.000 jenis, saat ini kita sudah punya 100 jenis,” tutupnya. (diskominfo/cha/mgm)