PADANG - Peresmian Tugu Apeksi menjadi salah satu dari beragam rangkaian kegiatan Rakernas Apeksi XV di Kota Padang. Pada tugu ini terdapat sebuah prasasti yang bertuliskan nama peserta, dan di sisi lainnya terdapat petunjuk arah kota seluruh Indonesia.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menghadiri kegiatan ini didampingi Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Syaiful Bahri dan Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Balikpapan Agus Budi Prasetyo.

Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, tugu Apeksi ini merupakan yang pertama di Indonesia. Proses pembangunan tugu sangat cepat. Pemerintah Kota Padang hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk membangun tugu ini.

Pada tugu ini terdapat 15 lorong yang merupakan simbol rakernas Apeksi XV yang dihelat di Kota Padang. Selain itu ada empat sisi yang melambangkan empat pilar demokrasi. Di sekitar tugu rencananya akan dibangun alun-alun untuk bersantai bagi masyarakat Kota Padang.

"Tugu ini sebenarnya memang ide mendadak dengan lama Pembangunan tiga bulan. Ide datang dari Asisten I Kota Padang. Alhamdulillah disambut baik pembangunanya. Terimakasih juga dukungan semuanya," katanya.

Sementara Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, adanya Tugu Apeksi ini adalah untuk pelajaran bagi generasi mendatang. "Akan berbicara sepanjang masa, bahwa di tahun 2022 pernah ada 98 wali kota yang berikhtiar semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik bagi kota masing-masing," tuturnya.

Yakni berjuang mengatasi berbagai masalah di tengah bermacam-macam tantangan, baik di internal maupun eksternal pemerintah kota masing-masing. "Berjuang, bersama Wali Kota lain, saling menginspirasi, bahu-membahu. Kita harus bersama dalam keberagaman," harapnya. (diskominfo/cha/mgm)