BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Dinas Kesehatan Kota melaksanakan Skrining kesehatan untuk usia produktif, yaitu 15 tahun ke atas. Kegiatan ini menyasar 100 persen pelajar sekolah tingkat SMA, SMK, dan MA di Kota Balikpapan. Ditargetkan 17 ribu siswa mengikuti skrining layanan kesehatan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty meninjau dua lokasi pelaksanaan skrining layanan kesehatan, pada Jumat (19/8/2022), yakni SMK Kartika dan SMA Negeri 2 Balikpapan.
Peninjauan skrining kesehatan dilakukan bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jaya Mualimin, juga tim kesehatan dan sekolah. Selain meninjau pelaksanaan skrining kesehatan serentak, Dinas Kesehatan juga meninjau Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMAN 2 Balikpapan, yang memiliki fasilitas lengkap.
“Targetnya tahun 2022 sebesar 100% siswa sekolah semua nya dilakukan skrining khusus SMA/ SMK dan MA. Sehingga mulai hari ini 27 Puskesmas siap melakukan skrining layanan kesehatannya,” ungkap Andi Sri Juliarty.
Menurut dia, tujuan dari skrining ini adalah standar layanan kesehatan yang mengacu pada 12 indikator kesehatan. Dan pelaksanaan skrining menjalankan arahan dari pemerintah pusat sesuai Permenkes yang menetapkan standar pelayanan minimal bagi seluruh warga terhadap kesehatan.
“Untuk pemeriksaan usia produktif terdapat 6 indikator. Semua warga usia 15 tahun ke atas wajib mendapatkan pemeriksaan minimal sekali setahun jadi tadi tes gula darah tes tekanan darah pemberian tablet zat besi, tes kejiwaan dan lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa skrining kesehatan bagian dari standar pelayanan minimal dari kesehatan itu salah satunya adalah meningkatkan pelayanan kesehatan usia produktif.
“Karena usia produktif dimana nanti mereka harus menjadi ibu yang melahirkan anak ketika usia pernikahan sampai yang tentu kalau diawali dengan kesehatan,” ujarnya. Apabila sudah diskrining diusia remaja ini maka semakin tinggi usianya juga akan terpantau.
“Mudah-mudahan dengan ini dia nanti akan diketahui kesehatannya. Karena ini untuk jangka panjang. Terima kasih dukungan bapak wali kota terselenggaranya skrining kesehatan secara serentak ini,” tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)