BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud bersama Ditjen Otda yang merupakan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan peninjauan venue kegiatan penyambutan perahu sandeq dari Sulawesi Barat, yakni di Pantai Segarasari Manggar, Senin sore (5/9/2022).
Selain itu hadir juga Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar. Untuk diketahui, perahu sandeq dari Sulawesi Barat berangkat dari Pelabuhan Tanjung Silopo, Polewali Mandar.
Dari jajaran pejabat Pemerintah Kota Balikpapan hadir mendampingi Wali Kota, Staf Ahli Bidang Perekonomian Doortje Marpaung, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata CI Ratih Kusuma, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan, Adamin Siregar.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan Haornas yang diagendakan selanjutnya adalah penyambutan Perahu Sandeq pada Rabu, 7 September di Pantai Segarasari Manggar. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 15.00 Wita. Masyarakat Kota Balikpapan dapat mengunjungi perahu-perahu tersebut saat sandar di Pantai di Balikpapan Timur tersebut.
Selanjutnya Festival Sandeq akan digelar pada hari Jumat, 9 September di lokasi yang sama sekira pukul 14.00 Wita.
Wali Kota Rahmad Mas'ud menuturkan, dirinya siap menyambut kedatangan para pesandeq dari Sulawesi Barat. "Yang istimewa karena ini baru pertama kali dilaksanakan dan terjadi," tuturnya.
Masyarakat Kalimantan Timur umumnya, dan Kota Balikpapan khususnya sangat menghormati budaya ini. Ini juga mengandung filosofi, bahwa nenek moyang masyarakat Indonesia adalah pelaut.
"Artinya banggalah kita jadi bangsa Indonesia. Saya berharap festival ini tidak hanya dilaksanakan tahun ini saja. Tapi bisa dilaksanakan tahun-tahun berikutnya juga. Kami juga berencana mengadakan Kejuaraan Sandeq Segitiga di Balikpapan," ungkapnya.
Sementara, Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik mengungkapkan, pihaknya telah mendiskusikan bersama Wali Kota Balikpapan dan Bupati Polewali Mandar terkait dua acara. Pertama penyambutan perahu Sandeq, dan Festival Sandeq.
"Komunikasi kami dengan Wali Kota Balikpapan sangat bagus sekali. Terima kasih yang sudah memfasilitasi kami sejauh ini. Hingga kini semua berjalan baik," katanya.
Semua skenario dan alternatif juga telah dikomunikasikan dengan tim Balikpapan dengan kepresidenan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Kami dari Sulbar dan Polewali Mandar tentu akan mengawal agar teknis pelaksanaan sesuai alokasi waktu. Makanya akan kami lakukan juga gladi resik agar waktunya tidak meleset," jelasnya.
Selain berterima kasih kepada Wali Kota Balikpapan, pihaknya yang bersama Polewali Mandar juga berhasil melakukan kolaborasi luar biasa. Menunjukkan pada dunia, pada Indonesia, bahwa Sandeq ini sebagai mahakarya maritim Indonesia. (diskominfo/cha/mgm)