BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud membuka Job Market Fair (JMF) 2022 yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome selama dua hari, 6-7 September. Ada 95 perusahaan yang terlibat, dengan 442 jabatan dan 1.976 lowongan pekerjaan.
Pembukaan kegiatan juga dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Anik Mufaidah; Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Agung Budi Wibowo, serta pimpinan atau perwakilan dari perusahaan yang mengikuti JMF 2022 ini. Selain itu juga tercatat, sebanyak 1.473 pencari kerja telah mendaftarkan diri dalam kegiatan ini.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengungkapkan, JMF yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Ketenagakerjaan ini adalah upaya meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kota Balikpapan.
Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Balikpapan saat ini mencapai 8,9 persen. Semakin ketatnya persaingan SDM tidak dibarengi dengan jumlah lowongan yang memadai. Sehingga dengan adanya JMF ini diharapkan bisa memberikan peluang kerja.
"Kami berkomitmen, jangan sampai putra putri kita jadi penonton di rumah sendiri. Saya berterima kasih pada seluruh stakeholder di sini yang ikut berkomitmen bersama dalam mengurangi angka pengangguran. Juga percepatan lapangan pekerjaan," tuturnya.
Ia juga berharap, kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pencari kerja di Kota Balikpapan.
Sementara, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan, Agung Budi Wibowo menginformasikan juga, akan diadakannya Apprentice Market Fair (AMF) 2022 pada Oktober nanti. Tak hanya itu JMF kedua tahun 2022 juga akan dilaksanakan secara daring pada bulan Desember mendatang.
"Kegiatan pemagangan ini kami harap bisa meningkatkan kompetensi pencari kerja. Sehingga diharapkan perusahaan juga dapat berpartisipasi," imbuhnya.
Sebanyak 95 perusahaan terlibat dalam JMF 2022 ini. Meliputi perusahaan dari berbagai bidang, mulai dari perdagangan, perhotelan, jasa, keuangan dan lainnya. Antara lain Bhineka Bajanas, Wulan Bangun Laksana (WBL), J&T, Motorola Solutions, Arga Mitra Nusa, Astra motor, KLK, Cindara Permata Lines, Danamon, Whiz Prime, dan masih banyak lagi. (diskominfo/cha/mgm)