BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) meluncurkan Griyaku Balikpapan di Hotel Platinum pada Rabu (14/09/2022) di Hotel Platinum Balikpapan. Ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kelayakan pada Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud hadir dan menyampaikan sambutan, serta membuka acara. Ia menyampaikan, agar camat dan lurah bisa menindaklanjuti pendataan RTLH. "Dalam hal ini ketua RT ditugaskan untuk mendata. Sebagaimana disosialisasikan dalam kegiatan ini," katanya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bantuan stimulan peningkatan kualitas RTLH tersebut. "Saya harap semua yang kita lakukan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk membangun kota Balikpapan," tuturnya.
Sementara, Kepala Disperkim Arfiansyah menuturkan, pendataan yang dilaksanakan melibatkan masing-masing Ketua RT yang di fasilitasi kelurahan. "Karena hingga kini data rumah layak huni yang tervalidasi masih sedikit," tutur Kepala Disperkim, Arfiansyah.
Ini dilakukan agar pendataan tidak memakan waktu. Pasalnya, apabila pendataan di menggunakan pihak ketiga, bisa membutuhkan biaya dengan penganggaran antara 1 sampai 2 tahun. Dengan pendataan secara digital dan melibatkan masyarakat akan mempermudah pendataan.
Arfi menambahkan selepas launching akan komunikasi intensif dengan swasta terkait aplikasi Griyaku. "Kita akan bagi per kluster per kecamatan berdasarkan data yang kita dapatkan nanti," lanjutnya.
Selain itu pihaknya akan membentuk lembaga mikro membantu pembiayaan bagi MBR untuk mendapatkan rumah dengan kredit murah. "Saya sudah komunikasi dengan asosiasi, jadi ke depan pengembang perumahan akan sosialisasi ada sekian persen ada MBR yang masuk di lokasi perumahan,” ungkapnya. (diskominfo/cha/mgm)