BALIKPAPAN - Kota Balikpapan masuk dalam tiga besar penilaian lomba desa/kelurahan untuk regional 3. Total keseluruhan se Indonesia ada 500 peserta, dan Kelurahan Sumber Rejo masuk tiga besar mewakili Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Alwiati bersama Camat Balikpapan Tengah, Edi Gunawan dan Lurah Sumbe Rejo beberapa waktu lalu mempresentasikan di Jakarta terkait lomba ini.
Dalam penilaian, ada banyak hal ditanyakan tim penilai. Salah satunya, bagaimana komitmen Pemerintah Kota dalam mewujudkan sebuah kelurahan desa wisata di Kota Balikpapan. Dalam hal ini komitmen Wali Kota dalam mewujudkan hal ini sudah terbukti.
"Ada 22 Pokdarwis di Kota Balikpapan, keseluruhan bersumber dari pemberdayaan masyarakat. Jadi masyarakat sendiri secara swadaya mengelola potensi kelurahannya," tutur Alwiati.
Tiap kelurahan di Balikpapan juga telah memiliki produk sebagai desa wisata. Saat ini sudah ada 22 pokdarwis. Ini jadi unggulan Kota Balikpapan. Juga akan mendukung Balikpapan sebagai Kota MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions).
"Kemudian komitmen Pemerintah Kota dalam penganggaran. Karena dalam pemberdayaan masyarakat anggaran tidak semata-mata menggunakan anggaran Pemerintah Kota. Diupayakan anggaran yang menggunakan CSR," terangnya.
Selanjutnya adalah Bagaimana Balikpapan melibatkan sinergitas pentahelix. Yakni masyarakat, akademisi, pelaku usaha, media masa, dan tentunya pemerintah dalam membangun desa wisata. "Ini yang sudah kita lakukan dan jadi poin penting dalam penilaian," terangnya.
Dirinya berharap bisa mewujudkan harapan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud yang menginginkan Kota Balikpapan bisa mendapatkan juara pertama.
Sementara, Camat Balikpapan Tengah, Edi Gunawan menjelaskan, saat ini Kota Balikpapan telah masuk tiga besar regional 3 yang terdiri dari Kalimantan dan Sulawesi. "Saingan kita ada Kota Tarakan, Kota Banjarmasin," sebutnya.
Edi menuturkan, pada dasarnya Kelurahan Sumber Rejo sudah siap. Termasuk nanti saat pihak penilai melaksanakan verifikasi lapangan. Karena para penilai akan datang ke Kota Balikpapan. "Tapi belum tau kapan. Akan ada beberapa lokasi yang dikunjungi, lima RT," terangnya.
Termasuk membenahi sesuai masukan dari tim penilai, semua sudah siap. Terutama berkaitan dengan program yang diunggulkan. "Secara inovasi kita tidak kalah lah, dengan daerah lain. Kita mampu bersaing dengan kota lain. Karena kita banyak sekali inovasi," ungkapnya.
Inovasi ini antara lain anjungan pelayanan publik (Anyaman) yang ada di Sumber Rejo. "Kita siapkan tanpa harus ke kantor. Tidak harus ke kantor, bisa dari rumah," jelasnya.
Dan tentu saja Kampung Kang Bejo yang sudah beberapa kali mendapat penghargaan. Juga program inovasi lainnya. (diskominfo/cha/mgm)