Balikpapan Jadi Kota Kota Tujuan Investasi dan Nyaman Dihuni

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan bimbingan teknis dan sosialisasi implementasi perizinan berusaha dan pengawasan berbasis risiko di Hotel Novotel, Rabu (14/09/2022). Kegiatan ini dilaksanakan bagi pelaku usaha, OPD teknis dan Kecamatan.

Dalam kegiatan ini, hadir Staf Ahli Wali Kota Balikpapan Doprtje Marpaung hadir mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Doortje mengungkapkan, Balikpapan kini menjadi daerah yang menarik untuk berinvestasi karena lokasinya yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN)

“Kota Balikpapan memiliki beberapa kelebihan diantaranya terletak di prosisi strategis, serta sebagai pintu gerbang Kaltim dalam rangka pembangunan IKN,” ujarn Doortje dalam sambutannya

Menurutnya, sebagai daerah penyangga IKN, Kota Balikpapan didukung dengan sarana prasarana yang cukup memadai, khususnya di Kaltim. Apalagi Balikpapan termasuk daerah yang kondusif.

“Kita sebagai penyangka IKN dengan fasilitas jasa dan transportasi perekononiam yang berpotensi, kependudukan, kondusifitas dan sarana prasarana yang lengkap,” ujarnya

Bahkan menurutnya, Kota Balikpapan bukan hanya menjadi daerah tujuan investasi tapi akan menjadi kota yang nyaman dihuni. Sehingga pendatang akan betah di Balikpapan.

"Dalam pandangan para investor hal tersebut menjadikan Kota Balikpapan yang menarik untuk menanamkan modal dan berinvestasi, dan mungkin finally menjadi kota yang nyaman dihuni atau atau mungkin jadi stay disini tidak memilih daerah lain," ujarnya

Sejumlah negara bahkan telah berkomitmen untuk berinvetasi, seperti Korea, Jepang, Taiwan dan negara lainnya. Namun yang perlu diantisipasi menyangkut infrastruktur jalan.

"Jalan utama kita, kalau sekarang kondisinya lalu lintas yang lancar. Tapi kita tidak bisa bayangkan dengan bertambahnya sekian juta orang," ujarnya

Maka perlu ada antisipasi sendini mungkin, seperti diantaranya coastal road. Sehingga bisa memecah kemacetan dengan bertambahnya penduduk dan transportasi.

“Mungkin perlu di triger hal-hal lain, apakah coastal road sehingga itu bisa memecah under presure jalan utama kita kepada daerah mungkin second road nya , dengan adanya reklamasi, kita doakan semoga itu terwujud,” ujarnya. (diskominfo/cha/mgm)