Dinkes Balikpapan Gelar FGD Penyusunan Naskah akademik Perda SKD

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan naskah akademik perda Sistem Kesehatan Daerah (SKD) Kota Balikpapan, Selasa (4/10/2022) di Hotel Gran Senyiur Balikpapan. FGD ini dilaksanakan sejalan dengan penyusunan naskah Raperda SKD.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti mengungkapkan, pentingnya Sistem Kesehatan Daerah dirasakan Kota Balikpapan, berkaca dari Pandemik COVID-19 yang telah terjadi. Bahwa di awal pandemik pemerintah daerah tidak siap yang akhirnya berdampak sektor lain, seperti ekonomi.

"Belajar dari ketidakpastian kita menghadapi krisis kesehatan pandemik kemarin, maka sangat penting untuk membuat pondasi. Seluruh subsistem kesehatan daerah yang membingkai regulasi peraturan daerah," jelas Dio, sapaan Andi Sri Juliarti.

Bersama komisi IV DPRD kota Balikpapan, Dinas Kesehatan telah melakukan konsultasi terkait pembuatan perda ini. Karena SKD ini adalah turunan dari Sistem Kesehatan Nasional yang telah ada sebelumnya. Dengan dipayungi Peraturan Presiden 72 tahun 2012.

"Kami juga melakukan pembelajaran ke kota Tangerang yang telah lebih dahulu memiliki perda serupa," tuturnya.

Sehingga dengan menggandeng Staf Ahli Menteri Kesehatan, Profesor dr. Laksono Trisnantoro dari Universitas Gajah Mada, penyusunan naskah akademik akan mulai dilakukan.

"Karena beliau adalah salah satu pemikir yang menghasilkan sistem kesehatan nasional di Kementerian Kesehatan," ungkapnya.

Sistem Kesehatan Daerah Kota Balikpapan nantinya akan menganalisis bagaimana mengimplementasikan enam pilar transformasi kesehatan dari Kementerian Kesehatan.

Juga menganalisis bagaimana percepatan pencapaian target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Yang mana ada dua program prioritas Wali Kota di dalamnya. Juga kesiapan pelayanan kesehatan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sementara, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, dalam sambutannya menuturkan, pihaknya memberikan apresiasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap FGD bagi Kota Balikpapan.

"Kami dari Pemerintah Kota Balikpapan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada bapak ibu sekalian, terkhusus pelaksana kegiatan dari Dinas Kesehatan," tuturnya.

Ia pun menyampaikan terima kasih atas kehadiran Profesor dr. Laksono Trisnantoro menuju penyusunan naskah akademik Sistem Kesehatan Daerah ini. "Terima kasih atas kehadiran Bapak Profesor. Apalagi dengan latar belakang pendidikan yang luar biasa," ungkapnya. (diskominfo/cha/mgm)