Berlangsung 12 - 14 Oktober, Peringatan Bulan PRB Resmi Dibuka di Balikpapan

BALIKPAPAN - Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi resmi membuka Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Rabu (12/10/2022) di BSSC Dome. Pameran Kebencanaan menjadi salah satu dari Rangkaian kegiatan peringatan Bulan PRB yang mengusung tema "Bersama Kita Tangguh" atau Bebaya Etam Tegoh.

Pameran ini melibatkan para pegiat kebencanaan, dan dapat dikunjungi oleh masyarakat mulai 12 sampai 14 Oktober 2022. Menurutnya, pameran kebencanaan yang dilakukan tersebut merupakan salah satu sarana pemerintah untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan kebencanaan.

"Pameran kebencanaan ini adalah ajang dan media untuk berbagi informasi terkait capaian dan pembelajaran upaya PRB yang dilaksanakan oleh seluruh pelaku atau penggiat kebencanaan baik dari pemerintah, organisasi non pemerintah, komunitas, akademisi atau perguruan tinggi hingga lembaga usaha," tuturnya.

Dirinya berharap, kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran juga menambah pengetahuan bagi masyarakat dalam kebencanaan, utamanya dalam hal meminimalisir risiko dan juga mitigasi bencana.

Mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, hadir Plt Asisten Tata Pemerintahan, Zulkipli. Ia menjelaskan, kegiatan bulan PRB menjadi momentum untuk membangun dan memperkuat kesadaran dan pembelajaran bagi seluruh unsur terkait.

"Sebagai investasi ketangguhan, sekaligus membangun kesadaran bersama, khususnya lingkup Kalimantan Timur. Dimana nantinya, Kaltim ini akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN), yang tahapannya diawali dengan manajemen pengurangan risiko bencana yang baik," terang Zulkipli.

Selain pameran kebencanaan, terdapat juga Ignite Stage yang merupakan panggung guna menggelar talkshow untuk berbagi informasi, diskusi, mempelajari atau memberikan pengalaman terkait isu-isu kebencanaan oleh para penggiat kebencanaan yang kaitannya dengan penanggulangan bencana.

Selanjutnya, Pameran Tangguh yang ada juga menampilkan karya fotografi yang tertangkap oleh kamera ketika bencana yang terjadi sejak 2012 hingga 2022. Karya yang ditampilkan adalah hasil dari lomba kreatifitas Tangguh Awards dan beberapa dokumentasi Pusdatinkomben BNPB. (diskominfo/cha)