Disdag Pastikan Pasokan Kebutuhan Pokok Aman Beberapa Bulan ke Depan


BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Dinas Perdagangan (Disdag) memastikan untuk beberapa bulan ke depan pasokan kebutuhan pokok aman. Hal ini disampaikan Kepala Disdag, Arzaedi Rachman. Dalam hal ini Pemerintah kota melaksanakan fungsinya yakni mengakomodir kebutuhan pokok bagi warganya.

Pihaknya telah berkomunikasi ke daerah pemasok, yang wajib memiliki kontrol terhadap barang didistribusikan. Arzaedi menyebutkan, sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan harga berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, yakni, daging ayam ras, dari Rp32 ribu menjadi Rp 34 ribu; bayam, dari Rp12 ribu menjadi Rp13 ribu, serta sayur mayur.

"Melihat situasi yang seperti ini kemungkinan bisa semakin naik lagi,” kata Arzaedi Rachman. Kendati ada juga komoditi yang turun dalam seminggu terakhir, yakni telur ayam dari Rp 31 ribu per kg jadi Rp 29 ribu per kg, Cabai merah dan bawang merah.

Ia melanjutkan, ketersediaan bahan pokok yang terdiri dari 11 jenis, antara lain beras, kedelai, cabai, bawang merah, gula pasir, tepung, minyak, serta daging sapi secara keseluruhan aman hingga kurang lebih tiga bulan ke depan.

Dalam hal ini pasokan kebutuhan untuk Kota Balikpapan banyak yang berasal dari luar daerah, antara lain Jatim, Sulsel,Sulbar, Sulteng, dan Jakarta. “Kami saat ini sedang melakukan pendataan pelaku distribusi yang ada di Balikpapan. Kemudian di 2023 kami akan melakukan penyusunan kemampuan Kota Balikpapan, karena melihat pertumbuhan penduduk naik 1,2 persen. Dan dengan adanya IKN diprediksi naik jadi 5 persen,” jelasnya.

Disdag Balikpapan melakukan kajian kerjasama dengan daerah pemasok yang berkesinambungan. “Kami juga mengembangkan informasi perdagangan sebagai sarana pemantauan harga dan stok, yang mana 5 pasar langsung dipantau oleh Kemendag yang sebelumnya hanya 2 pasar,” tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)