BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud melantik Muhaimin sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Rabu (19/10/2022) di Balaikota Balikpapan. Pelantikan ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2018, tentang penjabat sekretaris daerah. Yang mana masa tugas dimulai sejak 19 Oktober 2022.
Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengungkapkan, dengan pelantikan tersebut diharapkan Penjabat Sekretaris Daerah bisa bekerja sama dan menunjukkan kinerja yang baik dan optimal. "Karena sebagai motor penggerak organisasi, jabatan Sekretaris Daerah sesungguhnya mempunyai peran yang sangat penting," tutur wali kota.
Tugas tersebut, yakni berkewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan, serta membina hubungan kerja dengan dinas lembaga teknis dan unit pelaksana lainnya.
"Untuk itu, saya meminta agar saudara selaku penjabat sekretaris daerah dapat menghayati peran dan fungsinya tersebut. Sehingga dapat berkontribusi menciptakan dinamisasi Pemerintah Kota Balikpapan," tuturnya.
Penjabat Sekretaris Daerah diharapkan mampu mengemban tugas-tugas administratif dan menyikapi penyelenggaraan otonomi daerah. Serta mampu mengambil langkah strategis demi kelancaran jalannya pemerintahan dan pembangunan.
"Juga mampu berkoordinasi, dan bersinergis secara produktif. Baik dengan perangkat daerah, tokoh agama maupun tokoh masyarakat, juga instansi vertikal dan TNI Polri," imbuhnya. Ia pun menekankan agar semua tindakan maupun kebijakan tertib administrasi dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Sehingga semuanya dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya harap seluruh perangkat daerah, juga TNI/Polri, dan stakeholder lainnya untuk bersedia memberikan dukungan kepada penjabat Sekretaris Daerah. Sebab seperti yang kita ketahui, tantangan tugas pemerintahan akan semakin berat, terutama dengan kehadiran IKN," tegas Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Dibutuhkan langkah-langkah strategis dan taktis dalam rangka mendukung agenda pembangunan IKN tersebut. "Dengan sinergitas yang baik saya yakin berjalannya roda pemerintahan dan pembangunan dapat dilakukan secara optimal," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)