BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menyerahkan bantuan berupa bahan bangunan dengan total Rp50 juta untuk dua warga di Jalan Jendral Sudirman, Gang Mufakat. Masing-masing penerima ini adalah warga Damai Bahagia, Cici Sutarsih dan Warga Damai, Wisnu Hartanta.
Bantuan diserahkan oleh Staf Ahli Wali Kota Balikpapan, Haemusri Umar mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Dirinya didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Arfiansyah.
Turut hadir juga lurah dan camat setempat, Forum CSR Balikpapan, perwakilan dari BSB, dan mewakili Ketua Pengembang. Ini adalah program Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni Balikpapan.
Arfiansyah selaku pelaksana menyampaikan laporannya. Bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata para sponsorship. "PT WBL atau Balikpapan Super Block dan rekan-rekan Asosiasi Pengembang Perumahan," tuturnya (20/10/2022) usai kegiatan.
Kegiatan ini adalah program Griyaku Balikpapan yang sebelumnya disebut sebagai strategi peningkatan rumah layak huni, kini menjadi gerakan stimulan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.
"Ini telah disetujui oleh Bapak Wali Kota sebagai gerakan. Program ini menjadi branding untuk meningkatkan rumah layak huni di kota Balikpapan. Dimulai dengan beberapa pekerjaan, kami siapkan perwalinya dan melakukan pendataan secara online," jelas Arfi.
Program ini kaitannya dengan rumah layak huni sesuai dengan kebutuhan penerima. "Salah satunya adalah program hari ini, yaitu pemberian bantuan stimulan peningkatan Kota Balikpapan layak huni," terangnya.
Terkait kegiatan ini, Staf Ahli Wali Kota, Haemusri Umar yang mewakili Wali Kota menyampaikan dukungannya terhadap program Griyaku. Sebagai bentuk tindak lanjut dari program Griyaku ini, bantuan akan diserahkan kepada dua penerima.
"Ini adalah bentuk perwujudan dari visi dan misi Kota Balikpapan. Yaitu mewujudkan Balikpapan yang nyaman dihuni. Terlebih dalam menyiapkan Balikpapan sebagai penyangga IKN," ungkapnya.
Ia berterima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mengganggu jalannya program ini. "Saya sampaikan apresiasi kepada para pejabat, camat dan lurah, warga dan seluruh stakeholders. Terkhusus pihak swasta yang memberikan CSR-nya," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)