Peringatan Hari Santri 2022, Wali Kota Ajak Santri Bersama Membangun Bangsa


BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud bertugas sebagai inspektur upacara dalam gelaran upacara bendera memperingati Hari Santri Nasional ke-7 tahun 2022 di Lapangan Merdeka Balikpapan. Hadir Forkopimda Kota Balikpapan, serta para tokoh agama dan pengajar, juga santri dari lembaga pendidikan keagamaan di Kota Balikpapan.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Balikpapan menyampaikan sambutannya kepada peserta upacara. Ia menyampaikan Hari Santri Nasional memiliki arti, makna, dan filosofi yang besar bagi Bangsa Indonesia, sehingga perlu diketahui sejarah dan latar belakang ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

"Bahwa para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran besar dalam merebut kembali Kedaulatan Negara dari kolonialisme bangsa asing," ungkap Wali Kota Rahmad Mas'ud.

Peringatan hari santri, lanjut dia, penting direfleksikan dan menjadi momentum untuk memupuk sikap nasionalisme dan menggelorakannya dalam aktualisasi kebangsaan. Salah satu aktualisasi yang dibutuhkan bangsa di era sekarang adalah jihad membangun Bangsa.

"Kesungguhan dalam membangun bangsa mesti ditunjukkan dan dibuktikan oleh semua komponen Bangsa," lanjutnya.

Ia melanjutkan, peringatan Hari Santri bukanlah milik Santri semata, namun milik semua komponen Bangsa yang mencintai tanah air. Milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.

"Karena itu, saya mengajak semua masyarakat indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia," ungkapnya.

Mengangkat tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan", sesuai yang disampaikan dalam sambutan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Bahwa maksud tema ini yakni, santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan indonesia.

"Ketika indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk Bangsa dan Negara," imbuhnya.

Wali Kota Rahmad Mas'ud mengatakan, catatan sejarah menunjukkan bahwa Santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja. Sehingga mengasosiasikan Santri, harusnya tak hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja.

Apalagi santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi dan memiliki keahlian bermacam-macam, bahkan mereka menjadi pemimpin Negara. "Sejalan dengan itu, saya sangat berharap dukungan para Santri yang ada di Kota Balikpapan. Sebagai SDM yang bukan hanya berbekal kecerdasan dan intelektual, tetapi juga terampil dan mandiri," kata wali kota.

Yaitu untuk bersama-sama dengan seluruh unsur masyarakat dalam melaksanakan pembangunan Kota Balikpapan yang akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara, dan juga bagi kesejahteraan masyarakat Kota Balikpapan.

"Melalui momen Upacara peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini, saya juga mengajak kita semua bersama-sama mendoakan para Pahlawan terutama dari kalangan Ulama, Kiai, Santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan Bangsa dan Agama. Semoga arwah para Pahlawan Bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah Subhanahu WA Ta’ala," ajaknya. (diskominfo/cha/mgm)