BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan, bersama Tim Pengendali Infalsi Daerah (TPID) Kota Balikpapan menggelar Pasar Murah yang dilaksanakan di Gedung Parkir Klandasan 24-29 Oktober 2022. Kegiatan ini melibatkan Bank Indonesia, serta distributor dan ritel penyedia kebutuhan pokok, baik BUMN maupun swasta di Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi Rahman mengungkapkan, pasar murah ini adalah bentuk pengendalian inflasi barang. Masih ada sejumlah kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan mulai 27 Oktober. "Harapannya masyarakat bisa berbelanja dengan harga murah di sini," tuturnya ditemui usai pembukaan (24/10/2022).
Pasar murah ini menghadirkan sejumlah distributor seperti Bulog, Rajawali Nusindo dan PPI dari BUMN. Juga UD Miami, UD Gunung Sari, Wilmar dan lainnya dari swasta. Mereka menjual kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar atau harga distributor.
"Pasar murah ini secara umumnya menjual kebutuhan bahan pokok masyarakat. Kami harapkan dari kegiatan ini membantu masyarakat utuk memenuhi kebutuhan sembako," katanya.
Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, R. Bambang Setyo Pambudi menuturkan, pasar murah oleh TPID Kota Balikpapan ini merupakan kolaborasi untuk pengendalian inflasi di Balikpapan dan sekitarnya.
"Ini salah satu respons dalam pengendalian inflasi, terutama pangan. Dengan menyediakan pasar murah. Ini juga bentuk antisipasi dampak penyesuaian harga BBM. Walaupun daya beli masyarakat menurun, tapi dengan adanya pasar murah bisa terbantu" tuturnya.
Kegiatan ini bagian dari beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan. Pihaknya bersama pemerintah daerah dalam kerangka TPID Kota Balikpapan.
"Kegiatan ini juga sudah diinformasikan masyarakat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika. Sehingga diharapkan informasinya bisa sampai ke masyarakat," tutur Bambang.
Ia pun berharap para distributor bersama TPID bisa bahu-membahu. Agar bisa membantu masyarakat yang kemungkinan terdampak harga penyesuaian BBM. Sehingga daya beli mereka menurun.
Pasar murah dilaksanakan di Gedung Parkir Klandasan dengan harapan masyarakat tidak kesulitan mencari lokasinya. "Enam hari. Kami rasa cukup waktu lah untuk ke sini," jelasnya. (diskominfo/cha/mgm)