Pemkot Balikpapan Luncurkan 10 Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA)


BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan meluncurkan sepuluh aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), angkatan VII Regional Makassar, Senin (7/11/2022) di Balaikota Balikpapan. Aksi perubahan ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilaksanakan Pemerintah Kota.

Pelatihan ini digelar Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar. Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Ir. Fahsul Falah menuturkan, dirinya menyampaikan penghargaan atas kerja sama seluruh jajaran Pemkot Balikpapan atas upaya pengembangan potensi aparatur.

"Pelayanan kepada masyarakat saat ini memang sangat berbeda dengan masa lampau. Oleh sebab itu, pelatihan kepemimpinan ini juga dimaksudkan sebagai proses adaptasi yang dilakukan oleh para pejabat administrator seiring dengan kemajuan zaman," tuturnya.

Menurutnya, cara yang paling ampuh adalah menumbuhkan budaya inovasi di kalangan aparatur sipil negara (ASN), seperti yang telah dilaksanakan tersebut. Ia berharap, melalui inovasi ini perubahan yang dilakukan juga dapat berkelanjutan, bukan hanya sekedar tatanan konsep, tetapi juga pada tatanan pelaksanaannya.

"Saya ucapkan selamat, sehingga aksi-aksi perubahan ini dapat berjalan dengan baik dan implementasinya juga berjalan lancar,” jelasnya.

Aksi perubahan yang diluncurkan diantaranya Sipanah, program yang masih berkaitan dengan aset pertanahan dan akan diimplementasikan di lingkup BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah). Selain itu, Pa’ Sambo (pengelolaan sampah anorganik berbasis online), Si Pembelanja terkait dengan serapan APBD di OPD-OPD atau seluruh kesekretariatan.

“Untuk inovasi Si Pembelanja yang kaitannya dengan kesekretariatan tentunya fungsi aksi perubahannya akan dilaksanakan di seluruh sekretariat Pemkot Balikpapan,” tutur PJ Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin, mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam meluncurkan 10 aksi perubahan ini.

Ia berharap hal ini bisa memotivasi para pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Balikpapan untuk memunculkan inovasi-inovasi menarik dalam menjalankan pelayanan publik.

“Semoga aksi tersebut memberikan manfaat dan kemajuan dalam proses penyelenggaraan pemerintah, khususnya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kota Balikpapan,” tandas Muhaimin. (diskominfo/cha/mgm)