Inmendagri Berstatus PPKM Level 1, Evaluasi Harian Satgas Kota Balikpapan Indikasikan Level 3

BALIKPAPAN - Satgas COVID-19 Kota Balikpapan kembali mengumumkan status PPKM Kota Balikpapan pada Kamis (10/11/2022) di lobi Balaikota Balikpapan. Dalam kegiatan rilis media ini hadir Kapolresta Balikpapan, Kombespol Thirdy Hadmiarso, Dandim 0905 Kolonel Inf Faisal Rizal dan Plt Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkipli.

Dalam rilis disampaikan, Saat ini berdasarkan keputusan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 48 tahun 2022, Balikpapan Berstatus PPKM Level 1. Evaluasi Inmendagri ini bersifat bulanan. Kendati Satgas COVID-19 Kota Balikpapan juga melakukan evaluasi harian dan mingguan.

"Evaluasi harian Kota Balikpapan, saat ini memang ada peningkatan kasus. Antara 40-50 kasus per hari," beber Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Kasus positif ini terlokalisir pada kelompok pekerja. Baik yang akan masuk lokasi maupun yang akan melakukan perjalanan. Secara harian kondisi Kota Balikpapan berada di level 3. Oleh karena itu satgas mengajak masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker.

"Sementara untuk keterisian rumah sakit saat ini masih dalam kondisi relatif aman. Bed occupancy rate ruang isolasi adalah 6 persen. ICU adalah 7 persen," sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan ini.

Seluruh rumah sakit juga diimbau melakukan kesiapsiagaan membuka layanan COVID-19. Meski saat ini ada kondisi penyakit yang bergejala hampir sama. Yakni demam dan batuk pilek.

"Ini merupakan gejala, bisa jadi covid atau DBD (demam berdarah dengue). Bisa juga flu karena cuaca. Maka masyarakat kami imbau lakukan pemeriksaan kesehatan jika ada gejala tersebut," jelasnya.

Di Kota Balikpapan, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Balikpapan Utara, ada 58 kasus pekan ini. Juga Balikpapan Selatan ada 42 kasus.

"Kelurahan terbanyak pekan ini di Gunung Samarinda, 16 kasus dan Sungainangka 16 kasus. Sedangkan rasio penularan adalah 0,43. Ini masih aman untuk pemerintah, swasta dan masyarakat melakukan kegiatan, dengan protokol kesehatan," terang Dio, sapaan Andi Sri Juliarty.

Ia menambahkan, pekan ini adalah pekan Hari Kesehatan Nasional. Sehingga akan dilaksanakan vaksinasi di sejumlah sentra. Untuk diketahui, Balikpapan baru saja menerima 5.004 dosis. "Jadi kita akan buka lagi sentra vaksinasi. Semoga 5.004 dosis ini bisa langsung dimanfaatkan," jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat yang belum menjalani booster vaksinasi dan memiliki komorbid untuk melaksanakan booster di sentra-sentra vaksinasi COVID-19. "Jangan hanya pelaku perjalanan. Kami harapkan para lansia yang memiliki komorbid inilah yang bisa segera mendapatkan booster," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)