BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Andi Sri Juliarty menerima penghargaan Inovation Healthcare Awards kategori Muti Pelayanan Kesehatan beberapa waktu lalu di Ballroom Djakarta Teathere.
Andi Sri Juliarty menjelaskan, tiap tahunnya Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan beberapa lembaga untuk menilai inovasi-inovasi yang dilakukan kabupaten/kota. Inovasi ini terdiri dari beberapa kategori.
"Misalnya kategori pelaksanaan germas, PSC (Public Service Center), atau inovasi mutu. Nah, kita dapat di inovasi mutu. Sudah lama, penilaian berjenjang beberapa bulan lalu," terang Dio (28/11/2022).
Sebelumnya pemerintah kota Balikpapan telah mengirimkan dokumen inovasi yang dibuat oleh drg. lily Anggraeni selaku Pimpinan Puskesmas Mekarsari. "Yaitu membuat inovasi MARIKECE (Mekarsari Kelurahan Cegah COVID-19)," sebutnya.
Aplikasi ini dapat diunduh di playstore. Aplikasi ini awalnya digunakan untuk memantau pasien isolasi mandiri. Inovasi tersebut sudah diterapkan sejak 2020, sebelum ada telemedisin dari Kementerian Kesehatan.
"Jadi dikembangkan untuk memantau pasien isolasi mandiri. Sekarang setelah covid melandai, aplikasi ini mulai dikembangkan untuk penanganan kasus public health lainnya. Contohnya memantau pasien TBC, ibu hamil, dan lainnya. Dan aplikasi ini nantinya juga akan digunakan puskesmas-puskesmas di oleh kawasan kecamatannya dahulu," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)