BALIKPAPAN - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Balikpapan telah diresmikan pada 5 Desember lalu olah Wakil Presiden, Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar. Peresmian MPP Kota BALIKPAPAN ini dilaksanakan bersama dengan 25 kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Boedi Lilyono menyebutkan, dalam penyelenggaraan MPP, Pemerintah Kota Balikpapan telah menyiapkan beragam fasilitas. Diantaranya sistem pelayanan berbasis digital melalui Siap Ditempa yang merupakan mekanisme antrian online dan lainnya.
Adanya Pelayanan virtual, survei kepuasan masyarakat sebagai parameter pelayanan melalui penilaian daripada pengguna. Penyedia layanan prioritas untuk masyarakat kategori rentan seperti disabilitas, ibu hamil maupun lansia.
"Selain itu juga sudah ada fasilitas tempat bermain anak dan pojok baca yang difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Balikpapan. Serta berbagai fasilitas lainnya," sebutnya pada Tasyakuran MPP, Selasa (20/12/2022) di MPP Kota Balikpapan, Kantor DPMPTSP.
Dengan menciptakan ruang pelayanan yang nyaman, diharapkan mampu mendukung terselenggaranya pelayanan publik yang berkualitas.
"Melalui kesempatan ini kami mengundang seluruh masyarakat kota Balikpapan Untuk memanfaatkan layanan di MPP. Serta mengajak seluruh pihak yang tergabung di MPP Kota Balikpapan untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tuturnya.
Bersamaan dengan kegiatan tasyakuran ini, lanjut dia, akan dilaksanakan bimbingan teknis pelayanan prima kepada petugas layanan MPP. Dengan tema mewujudkan mal pelayanan publik berakhlak dan profesional.
"Bimtek bertujuan untuk memberikan bekal bagi petugas dalam pelaksanaan layanan MPP. Bagaimana teknik-teknik pelayanan publik," jelasnya.
Sementara, Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot Balikpapan, Agus Budi Prasetyo yang hadir dalam tasyakuran mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyampaikan selamat pada atas peresmian MPP oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Ia juga menyampaikan selamat atas diterimanya penghargaan bagi Kota Balikpapan atas kinerja investasi bahari dari Kementerian Investasi/ Badan Penanaman Modal RI. Dalam sambutan wali kota yang ia bacakan, Wali Kota Rahmad Mas'ud menyampaikan rasa bangganya atas keberadaan MPP yang telah diluncurkan sejak 2021 lalu.
"Karena telah menjadi instrumen penting dalam pelayanan publik. Ini sangat mendukung meningkatnya daya saing daerah," tuturnya.
Sebagaimana diatur Perpres no 89 tahun 2021, MPP adalah pengintegrasian pelayanan publik yang diberikan kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah, BUMN, BUMD maupun swasta secara terpadu. Dilaksanakan di satu tempat sebagai upaya meningkatkan kecepatan dan kemudahan, juga jangkauan dan keamanan pelayanan.
"MPP juga Salah satu cara untuk mewujudkan birokrasi 4.0, yaitu percepatan pelayanan, akurasi pelayanan, dan fleksibilitas kerja. Dengan hadirnya MPP ini diharapkan bisa membentuk ASN modern dengan kinerja tinggi dan pelayanan terbaik. Dampaknya diharapkan bisa menjadi peningkatkan bagi industri mikro dan kecil. Juga memperkuat daya sayang dan menarik minat investor. Dan begitu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya Balikpapan meningkat," jelasnya.
Jika berjalan optimal ini akan mendukung Balikpapan sebagai Kota jasa dan industri. Serta sebagai teras utama Ibu Kota Negara (IKN).
Agus Budi Prasetyo juga menyampaikan, bahwa dengan ditetapkannya IKN, dirinya bersama pihak DPMPTSP sudah beberapa kali menerima kunjungan investor. Baik dari level nasional maupun dari luar negeri.
"Mereka melakukan pendalaman terhadap potensi investasi di kota Balikpapan. Sebagai kota yang paling siap dan terdekat dengan IKN," jelasnya.
Dalam tiap kunjungan tersebut hal yang paling didalami adalah mekanisme perizinan dan kemudahan perizinan di kota Balikpapan. Karena bagi mereka, perizinan yang diberikan suatu daerah akan memberikan kemudahan dalam proses investasi.
"Maka MPP penting untuk menangkap peluang Balikpapan sebagai beranda IKN," tuturnya.
Sejak dimulai pada 2021, MPP Kota Balikpapan sampai kini telah melayani tak kurang dari 142 jenis layanan dari 26 instansi. Dengan diresmikannya MPP Kota Balikpapan diharapkan memberi dampak positif dengan meningkatnya kualitas pelayanan publik di kota Balikpapan. (diskominfo/cha/mgm)