BALIKPAPAN - Asisten Tata Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Zulkipli hadir mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud dalam pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Balikpapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Rabu (5/1/2023) di Hotel Novotel Balikpapan.
Zulkipli, dalam kesempatan tersebut berpesan kepada anggota PPK, agar memiliki semangat dalam penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas. Karena tugas PPK memiliki tanggung jawab, tidak hanya menyukseskan pemilihan pada sisi pelaksanaan, akan tetapi juga dari sisi administrasi, mengingat sukses Pemilu tidak terlepas dari sukses administrasi.
Selain itu yang juga tak kalah penting yakni menjaga netralitas, dengan tidak memihak kepada kepentingan salah satu pihak peserta pemilu. "Tujuannya untuk terwujudnya pemilu yang benar-benar bersih, jujur, dan adil," ungkap Zulipli dalam sambutannya.
Pelantikan anggota PPK merupakan hal penting dan strategis, terutama dalam penyiapan seluruh personel yang akan terlibat dalam penyelenggaraan agenda Pemilu 2024 mendatang. Berjalannya pemilu yang demokratis juga dipengaruhi oleh petugas maupun elemen yang terlibat.
"Bagaimana melaksanakan tugas, fungsi dan kewajibannya dengan baik, serta berkoordinasi dan bekerjasama secara harmonis," sebutnya.
Sebagaimana diketahui bersama Pemilu adalah salah satu perwujudan pelaksanaan demokrasi, yang pada prinsipnya diselenggarakan sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam memilih Wakil Rakyat DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Salah satu tolak ukur yang sering digunakan dalam keberhasilan Pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat, karena semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, semakin tinggi pula tingkat legitimasi Pemilu tersebut.
Sebanyak 30 anggota PPK dilantik. Rangkaian pelantikan yang dilaksanakan mulai dari pembacaan surat keputusan KPU Balikpapan, pengambilan sumpah oleh Ketua KPU Balikpapan, penandatangan berita acara, serta pembacaan dan penandatangan pakta integritas.
Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha mengingatkan kepada anggota PPK yang baru saja dilantik jika saat ini sudah mulai terikat sebagai penyelenggara, mulai dari tutur kata dan perilaku itu mencerminkan seorang penyelenggara dan itu sudah standar.
"Jadi tidak ada istilah kata kepeleset, karena semua perilaku kita itu diikat dengan kode etik dan semua apa yang kita lakukan di atur dengan peraturan KPU sebagai SOP kita bekerja," terangnya. (diskominfo/cha/mgm)