Akan Digelar Rutin, Pemkot Balikpapan Kolaborasikan Bazar TPID dengan Germas

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Balikpapan berkolaborasi ramaikan kegiatan Germas yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan.

Yaitu dengan menggelar Bazar TPID tahun 2023, Jumat (13/1/2023) di halaman Balaikota Balikpapan. Kegiatan ini menggabungkan giat germas yang sudah rutin dilaksanakan, yakni senam bersama dan pemeriksaan kesehatan, dengan bazar kebutuhan pokok, buah-buahan dan sayur-mayur.

Kepala Bagian Perekonomian, Sri Hartini Anugraha menuturkan, ini adalah penggabungan dari kegiatan untuk membiasakan pola hidup sehat dengan membangkitkan kembali perekonomian Kota Beriman. "Jadi teman-teman di UMKM, Bulog, serta distributor juga bertumbuh," tuturnya.

Ini adalah bentuk kolaborasi untuk masyarakat dalam hal pertumbuhan ekonomi, inflasi, juga pastinya hidup sehat. Ia pun berharap, ini ke depannya bisa jadi kegiatan rutin yang digelar setiap bulannya.

"Jadi kegiatan kolaborasi ini nantinya akan dilaksanakan sebulan sekali. Untuk hari ini yang kami libatkan ada produk UMKM juga Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP). Pada bulan depan direncanakan akan melibatkan distributor," tutur Titin, sapaan Sri Hartini.

Ini juga menjadi salah satu upaya menekan laju inflasi Kota Balikpapan. Sehingga nantinya akan ada beragam kebutuhan pokok tersedia di bazar ini. "Ini kan kami baru memulai. Jadi kami perkenalkan dulu. Selain sembako kami juga menyediakan sayur-mayur dan buah-buahan karena kaitannya dengan pola hidup sehat," imbuhnya.

Menurutnya, ke depan masyarakat bisa masuk ke area bazar untuk ikut serta berbelanja. "Ya untuk masyarakat pun boleh. Silakan berbelanja. Kalau saat ini karena baru kita mulai mungkin masih tertutup, tapi pada bulan depan kami akan membuka untuk masyarakat," terangnya.

Sementara, Kepala Bagian Kesra, Budi Mulyatno menjelaskan, kegiatan semacam ini memang Baru kali ini dilakukan. Bersama Bagian Perekonomian dan TPID, karena PPKM sudah dicabut. Pihaknya menganggap, perlu dilakukan upaya peningkatan daya beli masyarakat.

"Salah satunya dengan pameran semacam ini. Ini juga dikolaborasikan dengan bazar. Ke depannya kami berencana melaksanakan kegiatan semacam ini di Pekan kedua tiap bulannya," jelas Budi.

Nantinya akan dilibatkan Organisasi Perangkat Daerah lainnya, dengan motor bagian kesra dan perekonomian. Antara lain Dinkes, terkait pemeriksaan gratis. Kalau DPPP, untuk penyediaan buah-buahan dan sayur mayur.

"Kami di sini sebagai fasilitator. Kami ingin semua masyarakat sehat. Salah satunya dengan kegiatan semacam ini. Selain itu juga ada vaksin Booster, bagi yang belum," lanjutnya. (diskominfo/cha/mgm)