BALIKPAPAN - Sebanyak 825 karateka se-Kaltim berpartisipasi dalam Kejuaraan dan Festival Karate Open bertajuk Walikota Cup 2023. Kegiatan ini berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Selasa (7/2/2023).
Atlet-atlet ini akan bertanding dalam tiga kategori, yakni sirkuit Prakualifikasi PON, Festival dan kejuaraan.
Ketua Panitia, Mayor Chb (K) Suryani Panjaitan merincikan, dari 825 atlet yang berpartisipasi, 50 diantaranya tampil di sirkuit menuju prakualifikasi PON. Sementara 305 atlet tapil di festival dan sisanya tampil di turnamen.
"Kejuaraan ini menjadi sarana peningkatan dan mengukur pembinaan atlet di masing-masing perguruan. Sehingga, ada evaluasi dalam hal pembinaan demi mewujudkan sebuah prestasi," ujar Suryani.
Ketua Federasi Olahrada Karate-Do Indonesia (FORKI) Balikpapan ini melanjutkan, ia berharap kejuaraan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Balikpapan.
Sementara, Ketua Pengprov FORKI Kaltim Seno Aji mengatakan, kejuaraan dan festival ini juga dilaksanakan sebagai bentuk perayaan hari jadi ke-126 Balikpapan.
Ia mengapresiasi aktifnya FORKI Balikpapan dalam melaksanakan kejuaraan. Ini menjadi bentuk kepedulian demi meningkatkan kualitas atlet.
"Jika semua daerah seperti Balikpapan, bukan tidak mungkin ke depan akan terlahir juara nasional. Tentu hal seperti ini harus menjadi contoh bagi daerah lain," tuturnya.
Rencananya, akan ada dua daerah lain yang akan menyelenggarakan kejuaraan yakni Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.
Tak hanya aktif menggelar kejuaraan, Wakil Ketua DPRD Kaltim ini mengungkapkan, bahwa Balikpapan juga aktif mempersembahkan atletnya buat Kaltim. Terakhir saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Balikpapan berhasil dengan raihan satu perunggu.
"Berharap di PON Aceh nanti, Balikpapan juga akan memberikan perwakilannya dan meraih prestasi," harapnya.
Dikatakan, kejuaraan ini juga menjadi awal mula dalam pembentukan skuad Kaltim menuju Pra PON di Solo, Juni mendatang dengan dikemas dalam sirkuit. Rencananya sikuit seri kedua dan ketiga akan berlangsung di Kutai Kartanegara dan Samarinda.
Sementara, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Abdul Majid mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan ini. Tentu ini sebagai tolok ukur untuk melihat sejauh mana program pembinaam berjalan.
"Berharap melalui kejuaraan ini, muncul karateka berkualitas di masa mendatang. Sehingga dapat membawa nama Balikpapan baik di tingkat regional, nasional maupun internasional," jelasnya.
Senada, Ketua Panitia HUT ke-126 Kota Balikpapan Yudhi Saharuddin mengapresiasi kerja keras FORKI Balikpapan. Dari 60 lebih kegiatan dalam rangka hari jadi kota, panitia karate memberikan semangat luar biasa.
"Para atlet pemula begitu banyak yang berpartisipasi. Jika terus berkelanjutan melaksanakan kejuaraan seperti ini, kelak akan ada muncul atlet yang berkualitas. Tentunya pembinaan juga akan berjalan secara kontinu," terangnya. (diskominfo/cha/mgm)