BALIKPAPAN - Kemeriahan HUT ke-126 Kota Balikpapan belum berakhir. Selama dua hari, yaitu 18-19 Februari, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Balikpapan Creative, bertajuk Digi Fest Bekapai. Berlokasi di Taman Bekapai, festival ini menampilkan berbagai hiburan.
Pada Sabtu, 18 Februari, penampilan tari-tarian sudah menghibur warga Kota Balikpapan sejak sore. Kemudian menjelang malam, aksi teatrikal dari Teater Junjung Nyawa membuka acara.
Pada Sabtu malam tersebut juga diluncurkan Balikpapan cashless dan logo ekonomi kreatif Kota Balikpapan. Selanjutnya sejumlah tarian kembali menghibur para hadirin dan unsur Forkopimda Kota Balikpapan yang hadir.
Wali Kota Rahmad Mas'ud hadir bersama Ketua Umum Forum Ekonomi Kreatif Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas'ud. Pada malam pembukaan ini, juga dihadiri Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh dan istri, Yuli Abdulloh; Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sahmal Ruhip; Ketua Panitia HUT Kota ke-126, Yudi Saharudin; serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat Kota Balikpapan.
Hiburan yang tak kalah seru juga ditampilkan Smaradha Band dan musisi Kota Balikpapan lainnya. Ketua Panitia HUT Kota, Yudi Saharudin mengungkapkan, berbagai kegiatan sudah digelar dalam momen HUT Kota Balikpapan tahun ini. Ia mewakili panitia pelaksana menyampaikan maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan.
"Ini adalah kreativitas panitia. Termasuk penyelenggaraan acara di Taman Bekapai malam ini," ungkap Yudi Saharudin. Kegiatan ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan UMKM. Penyiapan UMKM memang dilakukan panitia HUT Kota Balikpapan sejak konser kolaborasi beberapa waktu lalu. Sejumlah stand disiapkan, berbagai kuliner ikut serta meramaikan kegiatan-kegiatan yang digelar.
Sementara Wali Kota Rahmad Mas'ud menyampaikan, kegiatan ini diharapkan bisa membantu perputaran perekonomian Kota Balikpapan, khususnya bagi UMKM di kota beriman.
"Terimakasih pada semua sponsor yang ikut serta menyukseskan rangkaian acara kita ini. Juga masyarakat yang antusias. Kalau ada yang mengatakan kegiatan ini buang-buang duit, tidak semua anggaran dari pemerintah kota, banyak yang sponsori juga. Terimakasih seluruh stakeholder," katanya. (diskominfo/cha/mgm)