Wali Kota Lantik Enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Sembilan Pejabat Administrator dan Pengawas

BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (20/3/2023) di aula Balaikota. Ada enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang di rotasi pada jabatan baru.

Selain itu, juga ada sembilan pejabat administrator maupun pengawas lainnya yang kini menduduki jabatan baru. Jabatan tersebut diantaranya camat, sekretaris camat, maupun kepala bidang dan kepala seksi.

Kegiatan dihadiri unsur Forkopimda dan Ketua DPRD Kota Balikpapan. Pejabat yang dilantik tersebut yakni Kepala Dinas Perdagangan, Haemusri Umar; Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Purnomo; Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Arzaedi Rahman; Kepala Dinas Pendidikan, Irfan Taufik; Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Sri Wahyuningsih; dan Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Heria Prisni.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyampaikan selamat pada para pejabat yang dilantik. Ia berharap pada jabatan yang baru, mereka dapat menunjukkan kinerja optimal. Menurutnya mutasi pejabat ini jadi proses strategis maupun penyegaran di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

"Dengan proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), peran dan posisi kota Balikpapan menjadi kian penting sebagai salah satu penggerak utama pembangunan. Tugas dan tuntutan terhadap aparatur pemerintah daerah makin besar," tuturnya.

Apalagi kegiatan berskala nasional sudah mulai dialihkan ke IKN baru. Hal ini tak lepas dari fakta bahwa Balikpapan saat ini menjadi salah satu daerah terdekat dengan persiapan infrastruktur dan akomodasi yang baik.

"Selain itu juga pelayanan publik yang juga harus jadi prioritas. Tentunya juga sesuai arahan presiden Joko Widodo, agar daerah terus menggali potensinya masing-masing. Serta menggunakan APBD untuk prioritaskan produk-produk dalam negeri. Yang tujuannya untuk memberdayakan pelaku usaha lokal," ungkap Wali Kota Balikpapan.

Dirinya juga berharap aparatur negara di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan dapat berperan dan menjadi contoh untuk menjaga kerukunan masyarakat. "Apalagi tahun mendatang adalah tahun politik. Saya mengajak untuk menyukseskan pemilu 2024. Sekaligus mengingatkan agar aparatur negara terus menjunjung asas netralitas PNS," ujarnya.

Terakhir, ia berpesan agar seluruh pihak terus berkolaborasi dan bersinergi. Agar tidak hanya menjadi slogan saja, namun benar-benar diimplementasikan dalam kinerja. (diskominfo/cha/mgm)