Musrenbang RKPD, Wali Kota Beberkan Program Prioritas 2023/2024


BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) yang dirangkai dengan Festival Kreativitas Inovasi Daerah (Krenova), Senin (20/3/2023) di Hotel Grand Tjokro.

Menurutnya, ada sembilan program prioritas dan sembilan pencapaian program prioritas Pemerintah Kota Balikpapan. Program-program ini kaitannya untuk kepentingan masyarakat Balikpapan.

"Kita benahi kekurangan. Kami harap seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat terlibat dalam mengisi pembangunan di Balikpapan," ungkapnya.

Dalam penyampaiannya, Wali Kota mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan di tahun 2023/2024 akan terus berkomitmen terhadap peningkatan tata kelola pemerintah yang efisien, efektif dan akuntabel. Juga diperkuat aparatur birokrat yang berintegritas.

Prioritas selanjutnya adalah di bidang pelayanan kesehatan. Dalam upaya ini, di 2023 akan dilakukan pembangunan rumah sakit. Rehabilitasi Puskesmas Batu Ampar juga akan dilakukan. Juga Puskesmas Klandasan Ilir, Muara Rapak. Serta pembangunan Puskesmas Karang Rejo.

"Tentunya subsidi iuran BPJS bagi PBU dan PBI di 2023 ini," sebutnya.

Sedangkan 2024 akan menargetkan kelanjutan pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur.

Selanjutnya adalah rehabilitasi Puskesmas Mekarsari, Teritip, Prapatan, Gunung Sari, Gunung Samarinda, dan pembangunan Puskesmas Margasari. Juga tetap melanjutkan subsidi BPJS PBU dan PBI.

Selain di bidang kesehatan, program prioritas juga mencakup bidang pendidikan. Yakni subsidi SPP SD dan SMP. Juga lanjutkan pembangunan sekolah baru di Kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara.

Serta program lainnya yang berkaitan dengan pembangunan ruang kelas dan pemberian beasiswa untuk 838 orang yang akan ditingkatkan jumlahnya di 2024.

Dalam kesempatan tersebut wali kota juga menyebutkan program penanganan banjir. Yang terdiri dari sejumlah pekerjaan lanjutan di 2023 dan 2024.

"Kami juga terus melakukan upaya penurunan angka stunting di Kota Balikpapan melalui program keluarga sejahtera," tuturnya. Juga berbagai program untuk mengatasi permasalah sosial lainnya di Kota Beriman.

Program lainnya yakni pengembangan Balikpapan sebagai Kota MICE. Yaitu di 2023 pemerintah akan terus menyelenggarakan berbagai kegiatan guna menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Terkait berbagai program ini ia mengatakan, tidak mungkin jika Pemerintah Kota Balikpapan berjalan sendiri. "Sehingga, kritik membangun akan sangat berguna, terutama yang dapat memberikan dampak positif," ujar wali kota. (diskominfo/cha/mgm)