BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan telah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang sebelumnya dikenal dengan E-Government. Penerapan SPBE ini tiap tahunnya dinilai oleh pemerintah pusat yang hasilnya disampaikan pada tahun selanjutnya.
Kategori penilaian ini terdiri dari empat predikat. Yakni kurang, cukup, baik, sangat baik. Target nasional minum nilai untuk memperoleh predikat baik adalah 2,7. Sementara Kota Balikpapan sudah memperoleh angka 3,05.
"Kita sudah masuk kategori baik. Dan kita tertinggi di Kalimantan Timur. Dan termasuk tinggi se Kalimantan. Ini sebagai cerminan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan sudah melaksanakan SPBE," tutur Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan, Adamin Siregar (28/3/2023).
Menurutnya ada sejumlah indikator yang nilainya perlu ditingkatkan. Khususnya terkait perencanaan strategi SPBE yang masih di bawah target, yaitu 1,75. Juga audit TIK yang masih di angka 1. Terakhir di angka 1,75 adalah penerapan manajemen SPBE.
"Memang ada banyak indikator, tiga diantaranya ini harus kita naikkan. Tapi rata-rata kita sudah 3,05. Sudah baik. Kalau melihat tahun 2021, kita di 2,44. Kita ada kenaikan, 0,61 poin," tutur Adamin.
Walau begitu ada juga daerah yang mengalami penurunan nilai dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga patut disyukuri Balikpapan menjadi salah satu yang nilainya naik. Apalagi di atas target 2,7.
Adamin berharap, nilai yang sekarang ke depannya bisa meningkat. "Sebenarnya di 2022 kita targetkan 3,1. Tapi kita dapat 3,05. Di 2023 ini kami targetkan 3,2 paling tidak," harapnya.
Untuk mencapai nilai ini dibutuhkan kerjasama seluruh perangkat daerah dalam pelaksanaan SPBE. "Di internal berkaitan dengan tata aturan, pelaksanaan, monitoring, kebijakan dan lainnya. Ini yang ingin kita tingkatkan lagi. Walaupun nilainya sudah baik, 3,1," jelasnya.
Sementara domain tata kelola memperoleh nilai 2,6. Yakni berkaitan dengan rencana strategis. Tapi terkait teknologi sudah baik dengan nilai 3,25. "Sarana kita sudah baik dan seluruh organisasi perangkat daerah sudah terhubung dengan jaringan internet," jelasnya.
Untuk penyelenggaraan SPBE saat ini sudah di angka 3 dan cukup baik. Untuk administrasi pemerintahan berbasis elektronik seperti di Disdukcapil, pengadaan dan lainnya sangat baik dengan nilai 3,7.
Bahkan di beberapa indikator seperti Mal Pelayanan Publik dan pengadaan elektronik Balikpapan memperoleh nilai 4. "Tapi untuk audit nilainya 1. Yaitu untuk memastikan keamanan. Terkait penyadapan informasi dan hak akses tidak bertanggung jawab. Ini yang belum kit lakukan auditnya," tuturnya.
Dari penilaian ini, lanjutnya, diharapkan bisa memacu untuk bisa meningkatkan nilai yang sudah ada. Hasilnya dapat dilihat pada awal tahun mendatang. "Kami juga berterima kasih kepada wali kota, Sekda dan seluruh OPD. Termasuk juga laksana layanan yakni Kelurahan dan kecamatan," tandasnya.(diskominfo/cha/mgm)