BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Forkopimda Kota Balikpapan dan dinas terkait membahas pembukaan jalan Perum Wika-Perum Pemda. Langkah ini adalah upaya mengurai kemacetan dan memberikan alternatif jalan penghubung.
Jalan sudah bisa dilalui paling tidak mulai 30 Maret, dan dibuka mulai pukul 06.00 - 19.00 Wita. Kendati akses ini dikecualikan bagi angkutan umum dan kendaraan di atas roda empat.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyampaikan, pembukaan jalan ini untuk mengurangi kepadatan lalu lintas akibat dari pengerjaan jalan DAS Ampal.
"Hal demikian telah disetujui oleh warga setempat untuk kebaikan bersama. Juga telah saya intruksikan kepada DPU (Dinas Pekerjaan Umum), Dishub (Dinas Perhubungan) dan Satpol PP Balikpapan," tutur Wali Kota Rahmad Mas'ud.
Kendati sebelum bisa dilalui, beberapa jalan diperbaiki terlebih dahulu. Ia juga meminta pengawasan sepanjang waktu dibuka jalan tersebut "Agar aktifitas lalu lintas berjalan kondusif," tuturnya (28/3/2023).
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Rafiuddin mengungkapkan, pembukaan jalan ini sudah disepakati bersama. Akses ini maksimal dilalui kendaraan roda empat untuk arah Balikpapan Baru-Wika.
"Semua fasilitas yang ada di sini akan akan dipenuhi oleh Dinas PU. Nantinya akan dijaga Dishub untuk pengamanan lalulintas," terang Rafiuddin.
Menurutnya pembukaan jalan ini sudah disepakati oleh warga sekitar. Saat ini memang masih ada beberapa manhole yang terbuka dan baru datang tanggal 30 Maret nanti. "Kami meminta ditutup sementara agar jalan bisa dibuka dan selesai hari ini," katanya.
Ia berharap pada 29 Maret jalan sudah bisa dilalui. Meski diakuinya warga meminta pembukaan jalan dilakukan setelah manhole dipasang. "Artinya setelah tanggal 30 baru kita buka," ujarnya.
Ia menambahkan, akses ini adalah aset Pemkot Balikpapan. Sehingga alangkah baiknya dibuka untuk masyarakat. "Seterusnya tapi harus dibatasi, antara dua arus," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)