ASN Pemkot Balikpapan Ikuti Pengajian Gabungan Amaliah, Diisi Ustaz Sartono

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Pengajian Gabungan Amaliah Ramadan 1444 Hijriyah, Jumat (31/3/2023) di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan. Kegiatan ini diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Pengajian gabungan ini diisi oleh Ustaz Sartono, diikuti organisasi perangkat daerah baik secara langsung, melalui YouTube atau daring.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Muhaimin berharap puasa Ramadan ini bisa melatih dan meningkatkan kedisiplinan Aparatur Negara yang tetap bekerja sepenuh hati melayani masyarakat.

Ia mengajak para ASN, selain menjalankan puasa Ramadan, juga hidup sederhana. Apalagi saat ini banyak pejabat maupun ASN menjadi sorotan. "Pak wali juga mengingatkan, bagaimana sorotan terhadap ASN itu sangat tinggi. Mudah-mudahan tidak terjadi di Kota Balikpapan," tuturnya.

Bagaimana melaksanakan pola hidup yang wajar. Ia mengatakan, ini sesuai Surat Edaran Mendagri mengenai larangan buka puasa bersama menggunakan anggaran kedinasan. Termasuk menggunakan anggaran pribadi yang berkesan mewah.

Ia mengajak para ASN untuk bersama menjaga rasa kesetiakawanan sosial dan tenggang rasa kepada masyarakat sekitar. Sekaligus lebih banyak berbagi. Sehingga ibadah puasa tak hanya jadi amal baik, tapi juga jadi berkah bagi masyarakat.

"Saya berdiskusi dengan ustaz Sartono mengenai tema ceramah hari ini yang sangat menarik. Yaitu menata hati, meraih prestasi. Memang menata hati sangat sulit, karena bicara hati rasanya akan ada pertentangan-pertentangan yang dialami, " katanya.

Namun, Sekda mengatakan, orang yang mampu menata hatinya pasti bisa mengalahkan egonya. Bisa mengalahkan kepentingan-kepentingan yang sifatnya sesaat.

"Dan orang yang mampu menata hatinya akan meraih sukses. Karena dengan menata hati, kita bisa bekerja dengan ikhlas, dengan cerdas. Juga melayani masyarakat dengan baik," ungkapnya.

Menurutnya, kadang kecerdasan saja tak cukup untuk melaksanakan tugas sebagai ASN. Sehingga, dengan menata hati, dengan kerja ikhlas, Allah akan berikan jalan. Pimpinan juga akan senang dengan kinerja.

"Selanjutnya, dengan bekerja sesuai hati nurani juga, ikhlas, saya yakin semua yang kita lakukan akan diridhoi Allah. Selanjutnya biar Allah yang mengatur prestasi kita, pekerjaan kita dan kehidupan kita," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)