Sinergi Dinas Perdagangan dan Matahari Plaza Balikpapan, Dua UMKM Fesyen Lokal Berkesempatan Display Produk

BALIKPAPAN - Berkat sinergi Dinas Perdagangan Kota Balikpapan dan Matahari Departement Store, kini sudah ada UMKM atau pelaku usaha lokal Kota Balikpapan yang produknya dipasarkan di pusat perbelanjaan dan retail. Secara khusus, Matahari menyediakan counter bagi UMKM atau pelaku usaha lokal Balikpapan.

Bagi pelanggan yang ingin mengunjungi counter tersebut, lokasinya berada di Matahari Departemen Store Plaza Balikpapan lantai paling atas atau di lantai gerai pakaian anak. Counter ini sudah beroperasi bersamaan dengan peresmian Matahari Departemen Store di Plaza Balikpapan, Rabu (5/4/2023).

Peresmian dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar mewakili Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Ini adalah upaya Dinas Perdagangan Kota Balikpapan mendukung pengembangan Pelaku UMKM Balikpapan. Agar kemudian bisa meningkatkan daya saing usahanya.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Indira Purnamajaya menjelaskan, dengan menggandeng Matahari Departement Store Plaza Balikpapan, Dinas Perdagangan ingin
mempromosikan dan memasarkan produk UMKM Kota Balikpapan. Dua pelaku UMKM yang mendapat kesempatan adalah pelaku fesyen yang siap bersaing.

"Kegiatan ini sebagai upaya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
(P3DN) dan belanja produk dari UMKM. Kegiatan ini sebagai upaya untuk membangkitkan sektor ekonomi UMKM. Juga memperkenalkan berbagai produk dan
memperluas pasar UMKM sehingga dikenal oleh masyarakat luas," urai Indira.

Ada dua UMKM lokal Balikpapan yang difasilitasi untuk dapat memasarkan
produknya di Matahari Departement Store Plaza Balikpapan. Yaitu Griya
Godong dan Bleu by Astrid. Produk-produk dari kedua usaha lokal ini sudah melalui
proses kurasi hingga bisa terpilih.

"Secara legalitas produk UMKM ini sudah lengkap, dan secara kualitas juga sangat baik. Karena mereka juga di bawah pendampingan Rumah BUMN Balikpapan," katanya.

Griya Godong menyediakan berbagai pakaian dan kain eco print dan batik. Mulai dari pakaian ready to wear, tas dan sepatu eco print berbahan kulit asli, hingga gantungan kunci, mukena, dan hijab. Semua produk sangat diperhatikan kualitasnya dan dipastikan berbahan serat alam.

"Bangga sekali produk kami bisa didisplay di sini. Kami dipanggil setelah dikurasi Rumah BUMN. Semoga kerjasama ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Balikpapan, khususnya Pelaku UMKM Balikpapan," ungkap pemilik usaha Griya Godong, Imelda Larasati.

Menurutnya Matahari Departement Store Plaza Balikpapan sudah membawa produk UMKM Balikpapan maju sejajar dengan
produk dari brand-brand mainstream. Ia berharap ke depannya makin banyak
Produk pelaku UMKM Kota Balikpapan yang dapat dipasarkan di pusat perbelanjaan dan retail.

"Karena semakin banyak produk UMKM yang masuk ke pusat perbelanjaan dan retail, dapat meningkatkan perekonomian dan memberikan nilai tambah bagi Pelaku UMKM," katanya.

Ia pun berharap, melalui
kegiatan kemitraan ini, pemberdayaan masyarakat dan UMKIM bisa terus
berkembang dan maju. Sehingga kesejahteraan terus meningkat.

Astrid, pemilik Bleu by Astrid juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Rumah BUMN Balikpapan dan Matahari Departement Store Plaza Balikpapan. "Semoga kerjasama ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat untuk Pelaku UMKM Balikpapan," ungkap Astrid.

Bleu by Astrid menyediakan berbagai rajut dan dipadu sulam tumpar. Ada taplak, sarung bantal tas, dompet, dan berbagai aksesoris. "Ini semua rajut dan handmade. Saya memberdayakan nenek-nenek di sekitar saya. Selain saya sendiri juga mengerjakan. Karena mereka sudah punya dasar skill merajut," jelasnya. (diskominfo/cha/mgm)