BALIKPAPAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan bekerja sama dengan Smart FM menggagas program talkshow bertema “Wifi Gratis Tingkatkan Literasi Digital”. Talkshow dilaksanakan di kantor Smart FM dengan narasumber Kepala Diskominfo Kota Balikpapan, Adamin Siregar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Alwiati dan Anggota Komisi 1 DPRD Balikpapan, Puryadi.
Kepala Diskominfi Kota Balikpapan, Adamin Siregar menyampaikan, pemerintah kota didukung oleh DPRD memberikan fasilitas untuk masyarakat Balikpapan dengan melakukan pemasangan 250 wifi gratis di berbagai lokasi di kota Balikpapan. Pemasangan wifi gratis ini diharapkan dapat dimanfaatkan dan memberikan informasi bagi dunia pendidikan.
“Wifi gratis ini diharapkan dapat memberikan informasi, tapi bukan yang negatif. Artinya wifi gratis ini digunakan dalam rangka literasi digital, pintar dan bijak dalam penggunaanya,” kata Adamin Siregar.
Dengan program wifi gratis ini diharapkan bisa memberi dampak positif di masyarakat. Juga bermanfaat bagi anak-anak. Namun, telebih dahulu dilakukan sosiliasasi terkait penggunaanya baik dari pemerintah kota maupun orang tua.
Titik-titik pemasangan di prioritaskan di kawasan pendidikan dan wilayah umum di pinggir kota. “Kami berharap literasi ini dapat meningkatkan penggunaan yang lebih positif. Mengingat wifi ini ditempatkan ditempat publik tanpa adanya batas waktu 24 jam,” kata Adamin.
Ia pun berharap, wifi gratis ini dimanfatkan untuk pembelajaran formal maupun non formal. Formal digunakan untuk dunia pendidikan dan non formal digunakan untuk mencari peluang usaha di pelajari dan tidak di batasi waktu ruang dan tempat.
Adamin menambahkan, adanya wifi gratis ini diakui hanya terbatas 250 titik. Namun kedepan akan dievaluasi. Apabila manfaatnya besar, tidak menutup kemungkinan akan ditambah titik pemasangan wifi gratis untuk masyarakat Balikpapan.
Sementara itu, Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Alwiati menjelaskan, adanya pemasangan 250 titik wifi gratis ini dia harap dapat bermanfaat bagi anak- anak. Mereka tentunya akan mendapatkan hak untuk pendidikan dan pemanfaatan waktu luang budaya di peroleh melalui digital.
"Kami sangat senang dikarenakan wifi gratis ini dipasang di posyandu. Karena sudah saatnya digitalisasi posyandu dan sudah eranya,” tegasnya.
Alwiati menjelaskan, pemasangan wifi gratis di posyandu salah satunya upaya menjadikan posyandu terintegrasi. Karena posyandu tidak hanya digunakan hanya menimbang balita. Namun bagaimanan digitalisasi digunakan untuk pembinaan keluarga dan melakukan pendidikan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD yang mensuport wifi gratis bagi posyandu, karena memberikan ruang dan manfaat kepada warga tentunya,” katanya.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi 1 DPRD Balikpapan, Puryadi. Menurutnya, keberadaan wifi gratis ini salah satunya sarana menunjang dalam pembelajaran pendidikan. “Kami kerap turun dilapangan dan mendengarkan keluhan masyarakat dikarenakan terkendala kuota. Denganwifi gratis ini sangat membantu warga,” ujarnya.
Puryadi menambahkan, wifi gratis sangat bermanfaat sebagai salah satu solusi bagi dunia pendidikan dan masyarakat dalam hal pembelajaran yang positif. “Kedepan akan dialokasikan kembali wifi gratis dan didahulukan bagi sekolah yang membutuhkan tentunya,” tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)