BALIKPAPAN - Bappeda Litbang Kota Balikpapan pada tahun 2023 ini memiliki program prioritas yang berkaitan dengan pelaksanaan satu data Indonesia. Yakni menyelesaikan E-database Balikpapan. Yakni data keluarga-keluarga di Balikpapan yang mencantumkan informasi rinci.
Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni mengungkapkan pihaknya terus melakukan pengoptimalan input database tersebut. Termasuk dengan pengembangan SDM penginputan dan teknik pengambilan data.
"Diharapkan data ini bisa segera terpenuhi 100 persen pada masing-masing Kelurahan. Karena data-data ini sangat penting. Kami sendiri harus memiliki data ini untuk perencanaan. Juga sebagai pembanding untuk data dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," jelasnya.
Menurutnya data ini nantinya akan diresmikan di forum data. Sehingga kemudian didistribusikan ke OPD maupun pihak yang membutuhkan data.
Murni menjelaskan, database akan dibuat berdasarkan masing-masing keluarga. Tiap-tiap rumah akan diberikan register. Tujuannya nantinya akan terakomodir dalam sebuah aplikasi dan dapat diperbarui tiap bulannya.
"Jadi ada keluarga, individu dan asetnya. Termasuk bantuan yang sudah mereka terima. Misalnya masuk di BPJS, PKH atau lainnya," jelasnya.
Aplikasi tersebut sudah berjalan selama tiga tahun dan terus dikembangkan. Dalam menghimpun data, Bappeda Litbang juga akan memberdayakan pihak-pihak di tingkat RT.
"Data berdasarkan kartu keluarga. Yang artinya dalam satu rumah bisa terdiri dari beberapa kartu keluarga," katanya.
Menurutnya hingga saat ini data sudah terhimpun hingga 60 persen. Kendati sudah dapat digunakan, namun pihaknya masih harus melengkapi hingga 100 persen agar tidak terjadi bias. "Kami harap tahun ini bisa 100 persen. Kita akan coba integrasikan dengan tupoksi RT yang baru," sebutnya. (diskominfo/cha/mgm)