BALIKPAPAN - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-44 Provinsi Kalimantan Timur dibuka Selasa (16/5/2023) di halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome. Dalam pembukaan juga diperkenalkan pada hadirin, kepala daerah dan perwakilan dari 10 kabupaten/kota peserta MTQ.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud selaku tuan rumah penyelenggara MTQ ke-44 Kaltim ini menyampaikan laporan ketua panitia. Ia mengungkapkan, pelaksanaan MTQ ke-44 ini, selain kegiatan utama, juga digelar pawai ta'aruf yang dilaksanakan di Jalan Jenderal Sudirman dengan start Balaikota Balikpapan dan finish Gedung Parkir Klandasan. Kemudian pembukaan Expo MTQ yang dibuka pagi tadi di halaman BSSC Dome.
"Dalam kesempatan ini juga kami sampaikan, kami memanfaatkan hampir semua angkutan kota untuk mengangkut kafilah yang ingin berkeliling kota Balikpapan gratis tanpa bayar," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, pelaksanaan MTQ akan berlokasi di 10 venue, meliputi halaman BSSC Dome sebagai venue utama. Kemudian Gedung BSSC Dome, aula Kodim 0905, aula Rumah Jabatan Wali Kota, aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota, aula Kecamatan Balikpapan Selatan, aula Kelurahan Sepinggan Raya, Gedung Kesenian Balikpapan, Universitas Balikpapan, dan Universitas Mulia Balikpapan.
Usai Wali Kota Balikpapan menyampaikan laporannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Khaliq menyampaikan sambutan. Ia mengatakan, pihaknya menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya pada pemerintah daerah dan masyarakat Balikpapan yang telah mensukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023 ini.
"MTQ berperan sebagai salah satu sarana untuk menyatukan umat Islam perlu ditingkatkan di masa-masa mendatang. Diharapkan juga gema MTQ memberi pengaruh dan sentuhan syiar dan dakwah yang berkesan pada seluruh masyarakat," ungkapnya
Ia mengatakan, tiap penyelenggaraan event religius semacam ini, ada peningkatan berarti. Baik pada kualitas penyelenggaraan, maupun lainnya. Penyelenggaraan MTQ dilaksanakan berjenjang, mulai tingkat desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.
"MTQ adalah salah satu media untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama. Dan penguatan persatuan umat Islam. MTQ yang sukses adalah yang memberi dampak pada proses penyadaran kolektif dari segala lapisan masyarakat," tandasnya.
Dalam pembukaan ini juga dilaksanakan penyerahan piala bergilir MTQ Provinsi Kaltim dari Bupati Kukar kepada Gubernur Kaltim, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan Provinsi Kaltim M. Syrajuddin. Untuk selanjutnya diserahkan kepada Wali Kota Balikpapan selaku ketua pelaksana yang kemudian untuk diperebutkan kembali.
Untuk diketahui, jumlah kafilah dari masing-masing kabupaten/kota yakni Kutai Kartanegara dengan 144 kafilah, Samarinda 92 kafilah, Bontang 92 kafilah, Kutai Timur 55 kafilah, Berau 44 kafilah, Paser 53 kafilah, PPU 88 kafilah, Kutai Barat 42 kafilah, Mahakam Ulu 18 kafilah dan Balikpapan 97 kafilah. (diskominfo/cha/mgm)