MTQ ke-44 Kaltim Diharapkan Bisa Berlanjut dengan Baik hingga Hari Terakhir

BALIKPAPAN - Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkifli secara khusus bersama Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Johan Marpaung dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Adamin Siregar menyampaikan hasil evaluasi kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-44 Provinsi Kaltim hari pertama pelaksanaan kegiatan, Kamis (18/5/2023) di Sekretariat MTQ, BSSC Dome.

Zulkifli yang merupakan Wakil Ketua I Panitia mengatakan, sejauh ini sudah 14 item kegiatan dilaksanakan. Mulai dari ekspos penyelenggaraan MTQ, penerimaan kafilah, pendaftaran verifikasi, pawai MTQ, malam ta'aruf, pembukaan MTQ dan masuk rapat Technical Meeting, hingga penyelenggaraan MTQ.

"Kami bersyukur semua berjalan lancar. Dan seluruh kafilah berpartisipasi dengan baik," ungkap Zulkifli. Ia mengatakan, berdasarkan testimoni kepada dewan hakim, tanggapan dan arahan, panitia mendapatkan respons baik.

Dalam hal ini, sebagai upaya menyemarakkan pelaksanaan MTQ, juga dilakukan sosialisasi untuk mengajak semua pihak meramaikan syiar agama ini. "Alhamdulillah masyarakat antusias melihat dari berbagai venue. Kami mohon dukungan semoga bisa berjalan hingga penutupan pada 22 Mei," harapannya.

Untuk meramaikan kegiatan ini, para pelajar Kota Balikpapan juga diarahkan untuk menonton. Ini bertujuan sebagai edukasi terutama bidang pengembangan keagamaan budi pekerti.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, lanjutnya, panitia juga telah merapatkan sejumlah hal pula dengan pihak kabupaten/kota peserta kegiatan. Termasuk mengenai isu boikot oleh peserta dari kabupaten/kota lainnya.

Ia telah menjelaskan bahwa kafilah perwakilan Kota Balikpapan yang telah disiapkan dan semuanya mengikuti ketentuan persyaratan berdasarkan Peraturan Menteri Agama nomor 15 tahun 2019, pasal 5 ayat 1-4.

"Jadi sudah ada kesepahaman. Semuanya diserahkan kepada LPTQ. Sesuai arahan pak wali kota, kami juga akan mengikuti ulama. Jadi tidak ada boikot maupun prasangka. Bahwasanya kegiatan ini adalah bentuk syiar, bukan hanya mencari juara semata," katanya.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag menyampaikan terima kasih dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

"Tanpa dukungan pemkot dan provinsi pasti pelaksanaan ini sulit. Faktanya masyarakat memang antusias mengunjungi arena dan meriah," kata Johan Marpaung. Ia mengharapkan agar masyarakat terus datang untuk menyukseskan kegiatan sampai akhir acara. (diskominfo/cha/mgm)