BALIKPAPAN - Cabang Musabaqah Al Hadist menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung beserta Dewan Hakim pada pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke 44 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2023 di Kota Balikpapan. Yakni, tiga peserta kembali bersaing untuk meraih juara 1, 2 dan juara 3 MTQ untuk kategori hafalan 100 hadist.
Panitera Musabaqah Al Hadist, H Budiyatmi mengatakan, jadi untuk hari ini, hari terakhir Musabaqah Al-Hadits dengan memperlombakan hafalan 100 hadits bersanad, yang masuk final dipilih hanya 3 peserta.
Menurut Budiyatmi, nilai lomba seperti hafalan 500 hadist tanpa sanad tidak memenuhi syarat, karena jumlah pesertanya hanya putra 5 orang dan putri 5 orang. “Jadi syarat untuk masuk final itu, harus 7 peserta. Kalau di bawah 7 peserta tidak bisa maju ke final,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, makanya cabang musabaqah Al-Hadits, dengan hafalan 100 hadist bersanad untuk katagori putri yang bisa masuk menuju final, karena katagori peserta putri yang memenuhi syarat, kuota peserta sebanyak 7 orang. “Jadi hari ini, kami final kan terakhir untuk bidang hafalan 100 hadist bersanad,” ucapnya.
Budiyatmi juga menjelaskan, dari awal penyisihan, peserta cabang hafalan 100 hadist bersanad berjumlah 12 orang, yakni katagori putra berjumlah 5 orang dan yang katagori putri berjumlah 7 orang. “Sedangkan peserta cabang hafalan 500 hadist tanpa sanad berjumlah 10 orang, yakni katagori putra berjumlah 5 orang dan yang katagori putri berjumlah 5 orang,” jelasnya.
Informasi, Cabang Hafalan 500 Hadist Tanpa Sanad dan 100 Hadist Bersanad menjadi yang ketiga kali di gelar pada MTQ ke 44 Kaltim. Budiyatmi berharap, seluruh Kabupaten/Kota mengirimkan kafilahnya. “Mungkin karena sumber daya manusia (SDM) terbatas. Seperti Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Mahakam Hulu (Mahulu), Berau, itu tidak ikut mungkin ada kekurangan SDM. Mudah-mudahan kedepan InsyaAllah semua Kabupaten/Kota mengirimkan kafilahnya,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama Kementerian Agama (Kemenag) berharap kegiatan MTQ dapat meningkatkan dan mendorong semangat bagi generasi muda khususnya pelajar dalam memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan kitab suci Al Qur’an dan sebagai ajang untuk melatih dan membekali diri menuju hari esok yang lebih Islami, guna meraih kesejahteraan dan kebahagiaan yang hakiki.
Sementara itu, dari pantauan media ini, peserta pertama dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Putri Rokiah membawakan hafalan 100 hadist bersanad semakin lancar hingga berakhir kurang lebih 10 menit.
“Juga disusul peserta ke dua yang dibawakan Nadya Izatin Nisa dari Kota Bontang dan peserta ke tiga dibawakan oleh Shinta Ath Thariq Apriari, Bersaing memperebutkan juara 1, 2 dan juara 3 katagori hafalan 100 hadist bersanad,” ujarnya. (Tim Diskominfo)