BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud meninjau lokasi kecelakaan lalulintas di tanjakan Rapak, Rabu (24/5/2023) malam. Dalam tinjauan tersebut ia juga melihat hasil pemeriksaan terhadap kendaraan yang mengalami kecelakaan.

"Kita lihat dulu, bagaimana kronologisnya, penyebabnya. Karena ini kan kita usai simulasi (rekayasa lalu lintas). Mungkin kalau tidak ada simulasi bisa makan korban lebih lagi," katanya.

Dirinya masih mengkoordinasikan dengan pihak terkait. Simulasi juga tetap dilaksanakan sebagai antisipasi kejadian serupa. Pemerintah Kota Balikpapan akan menindaklanjuti melalui asosiasi perusahaan.

"Kita lihat hasil uji pihak terkait. Apakah mobilnya layak. Tunggu hasilnya," ujar wali kota.

Menindaklanjuti kecelakaan ini Pemerintah Kota Balikpapan akan mengambil langkah penertiban terhadap perusahaan yang bersangkutan. "Komitmen kami, jika mobil (truk) ini bermasalah terhadap perizinan atau lainnya saya pastikan izinnya dicabut," ungkapnya.

Sementara, kelanjutan proyek underpass tanjakan Rapak, menurut dia jadi kewenangan bersama pemerintah pusat. "Termasuk PUPR kemarin. Katanya belum perlu, sementara diperbaiki. Memang ada perbaikan kan. Ada pelebaran sebagai langkah jangka pendeknya," bebernya.

Untuk jangka panjang akan dipastikan kelanjutan pembangunan underpass. "Karena ini kan jalan nasional. Kami berduka atas kecelakaan yang baru terjadi," katanya.

Mengenai underpass tersebut, lanjut dia, jika memang untuk segera diselesaikan harus dilakukan pembebasan lahan, maka akan dilakukan. "Pelebaran juga sudah dilakukan. Kemarin kami kan mengajukan flyover. Tapi dari pemerintah pusat menyatakan belum perlu. Doakan saja jangan terulang lagi," pungkasnya. (diskominfo/cha/mgm)