Peringatan HKG PKK ke-51 Dirangkai Penyerahan Seragam Gratis


BALIKPAPAN - Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-51 PKK tingkat Kota Balikpapan dilaksanakan Senin (10/7/2023) di BSSC Dome. Kegiatan dihadiri Pembina TP PKK Kota Balikpapan, Wali Kota Rahmad Mas'ud, para istri Forkopimda Kota Balikpapan, tokoh perempuan Kota Balikpapan, dan anggota dan pengurus , serta kader TP PKK Kota Balikpapan.

Kegiatan ini dirangkai juga dengan penyerahan seragam untuk siswa SD, SMP, dan pendidikan kesetaraan Paket A dan B Kota Balikpapan. Turut hadir sebagai pembicara, dr. Aisyah Dahlan yang menyampaikan materi tentang keluarga dan parenting.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Nurlena menyampaikan, momentum Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 Tahun 2023 ini diharapkan membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah dan kridanya Gerakan PKK.

"Semangat yang menggelora itu senantiasa harus menjadi energi untuk bergerak bersama. Atas dasar itulah, maka Tema Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 Tahun 2023 ini adalah bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh," ungkap Nurlena.

Menurutnya melalui tema ini kebersamaan tersebut harus bermuara pada peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.

"Niscaya bilamana tekad dan kemauan untuk bergerak bersama itu dapat kita laksanakan, maka diharapkan dapat pula kita wujudkan Indonesia tumbuh yang pada akhirnya Indonesia maju," ungkapnya.

Tim Penggerak PKK, menurut dia mesti hadir sebagai mitra kerja pemerintah yang mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif. Melalui pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumpu pada peran masyarakat. Ini adalah ciri Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan.

"Hal ini akan menjadi modal dalam proses pembangunan. Peran serta atau partisipasi masyarakat ini adalah prinsip dasar gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa. Berbagai kegiatan pembangunan di negara kita, apapun bentuknya, misalnya dalam hal percepatan penurunan Stunting,"

PKK memiliki peran strategis. Sehingga berkewajiban untuk konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan program pemerintah. Diharapkan keluarga besar gerakan PKK dapat terus berpegang pada prinsip semangat pengabdian selaku relawan. "Senantiasa rendah hati namun tidak rendah diri," imbuhnya.

Ia juga mengingatkan, di era demokrasi yang diiringi arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi seperti sekarang, para ibu harus dapat sepenuhnya merawat situasi yang kondusif dalam keluarga maupun antar umat beragama.

"Saya mengajak seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada Kader-kader PKK termasuk Kader Dasawisma, karena kepada merekalah sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program-program PKK," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyampaikan betapa krusialnya peran Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah daerah dalam upaya menyukseskan program pembangunan. Ini juga jadi momentum untuk tim penggerak PKK semakin memantapkan komitmen mewujudkan kesejahteraan keluarga.

"Pemerintah menyampaikan apresiasi kinerja dan kontribusi nyata yang telah diberikan tim penggerak PKK sejauh ini. Khususnya dalam menggerakkan peran serta masyarakat dalam aspek pembangunan," katanya.

Sebagai kota yang menjadi beranda sekaligus etalase ibu kota negara, masyarakat yang rukun dan berperang aktif dalam pembangunan. Peserta didukung SDM yang berkualitas diharapkan jadi kultur yang akan kuat di Kota Balikpapan.

"Saya berharap kedepannya dengan semakin maraknya pembangunan IKN, Pemkot Balikpapan bersama tim penggerak PKK dan seluruh pihak terkait bisa terus bersinergi memberdayakan masyarakat. Juga menggali potensi daerah dalam menyambut peluang untuk berkembang," katanya.

Dirinya juga menyampaikan, Pada kesempatan ini dilakukan penyerahan seragam gratis secara simbolis 800 stel kepada siswa yang hadir, dengan perwakilan sembilang orang siswa SD, SMP dan kesetaraan.

"Yang mana nantinya akan diserahkan sebanyak 13 ribu stel untuk siswa-siswi SD, 12.500 untuk siswa SMP, serta 10.060 stel untuk pelajar kesetaraan," ungkapnya.

Ini, menurutnya sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Balikpapan bersama tim penggerak PKK dalam mewujudkan dunia pendidikan, dan mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. "Karya ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama," ujarnya.

Ia menambahkan, adanya bonus demografi, yang mana penduduk akan didominasi oleh usia produktif. Ini harus dikelola agar bangsa ini bisa melakukan lompatan kemajuad peradaban yang signifikan.

"Karena jika tidak, bonus demografi ini malah bisa jadi bencana, khusus untuk anak-anak kita kita. Dengan kecerdasan akademis dan penguasaan teknologi yang diimbangi pengetahuan agama, akhlak dan moral, juga sikap gotong-royong," tandansya. (diskominfo/cha/mgm)