BALIKPAPAN - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan media sosial, Selasa (18/7/2023) di Ruang Rapat I Balaikota Balikpapan.
Kegiatan ini diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Diskominfo, Adamin Siregar.
Bimbingan teknis terkait media sosial ini menghadirkan pembicara dari penggiat media sosial Andrie Afrizal yang juga pemilik akun @balikpapanku di sejumlah platform.
Pada bimtek ini narasumber menyampaikan sejumlah hal. Tak hanya pengelolaan media sosial secara umum, tapi juga mengenai bagaimana memastikan akun media sosial aman dari serangan hacker. Selain itu juga cara berinteraksi dengan warganet atau para follower di media sosial.
Kepala Diskominfo, Adamin Siregar mengungkapkan, bimbingan teknis terkait pengelolaan media sosial ini perlu terus dilanjutkan. "Karena kita akan terus evaluasi bagaimana pengelolaan media sosial oleh OPD-OPD di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan," terangnya.
Media sosial kini jadi salah satu hal yang penting sebagai penyambung pemerintah dengan masyarakat. "Saat ini masyarakat berharap mendapatkan informasi cukup melalui media sosial. Dari waktu ke waktu cara menyampaikan informasi terus berkembang dan berubah," katanya.
Organisasi perangkat daerah perlu untuk menyesuaikan terhadap perkembangan teknologi ini. Jika dulu media sosial hanya Instagram saja, kini sudah berkembang di platform lainnya.
"Kita harus sepakati bahwa publikasi pemerintah kota melalui media sosial, agar bisa lebih efektif dan sampai ke masyarakat. Selain itu melalui media sosial ini publikasi yang kita lakukan juga bisa lebih murah," katanya.
Itulah mengapa pembekalan terkait media sosial ini perlu dilakukan. "Karena narasumber kita kali ini adalah pegiat media sosial yang sudah terjun langsung dan telah memiliki banyak pengikut maupun viewers," jelasnya.
Melalui media sosial juga, informasi yang disampaikan bisa tersebar lebih cepat. Namun harus dipastikan, konten yang dibagikan tetap sesuai dengan Pemerintah Kota Balikpapan. "Bagaimana informasi itu efektif tersampaikan kepada masyarakat. Tidak melulu soal tekstual yang panjang," katanya.
Diskusi ini, lanjut dia akan menjadi gambaran dalam pengelolaan media sosial. Khususnya media sosial Pemerintah Kota Balikpapan. "Karena memang pengelolaan media sosial milik pemerintah ini berbeda dengan umum," ujarnya.
Adamin menjelaskan pentingnya pengelolaan media sosial di masing-masing OPD. Ini juga yang jadi harapan pimpinan agar publikasi lebih terbuka. "Karena kita tidak bisa melarang masyarakat mengoreksi kita. Mendapatkan informasi dari kita," ujarnya.
Bimbingan teknis ini dimulai dengan pemaparan narasumber, yang berlanjut dengan tanya jawab. Tiap-tiap dinas juga menyampaikan masing-masing kendala dalam pengelolaan media sosialnya. (diskominfo/cha/mgm)