BALIKPAPAN - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan melaksanakan Gelar Pasar Tani yang berlangsung setiap hari Selasa, Sabtu dan Minggu. Masing-masing akan dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu hari Selasa Pasar Tani di halaman kantor DP3 di Jalan Marsma Iswahyudi, hari Sabtu di halaman kantor Koperasi Korpri Beriman atau seberang Taman Tiga Generasi dan hari Minggu di Lapangan Merdeka.
Kepala DP3 Kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengungkapkan, sebenarnya gelar pasar tahun ini merupakan upaya dari Pemkot Balikpapan melalui DP3 untuk menjembatani kebutuhan para petani sendiri. Selain itu akan memberi keuntungan bagi pembeli karena harganya relatif murah.
Melalui kegiatan ini petani bisa memasarkan langsung produk pertanian yang sudah mereka kelola. Ini juga bentuk promosi, bahwa di Balikpapan ada juga petani. "Karena ada mindset di Balikpapan, kota yang tidak memiliki petani maupun peternak," terangnya Selasa (25/7/2023).
Padahal, lanjut dia, di Kota Balikpapan ada juga petani dan peternak. Dan dalam Gelar Pasar Tani ini, DP3 secara langsung menghadirkan petani dan peternak ini. Dengan melibatkan mereka, diharapkan bisa menekan angka inflasi di Kota Balikpapan. Karena sebenarnya, komoditas-komoditas seperti sayur-mayur maupun ternak ini juga bisa jadi penyumbang inflasi.
"Jadi selain untuk para petani itu sendiri,juga ada peran pemerintah daerah untuk mengupayakan segala cara menekan inflasi," jelas Yuyun, sapaannya. Karena dengan menggelar Pasar Tani ini rantai pasok bisa dipotong. Tidak lagi melalui tengkulak dan pedagang pasar. Ada dua rantai pasok yang bisa dipangkas melalui kegiatan ini.
Ia menambahkan, selama ini pasar murah kerap dilaksanakan pada momen-momen tertentu saja. Seperti menjelang hari besar atau akhir tahun. Namun kali ini kegiatan pasar murah ini dapat dilaksanakan tiga kali dalam sepekan. "Jadi sebelum kegiatan ini kami laksanakan, kami juga sudah membahas bersama petani maupun pihak terkait di mana Pasar Tani dilaksanakan," lanjutnya.
Pelaksanaan Pasar Tani sejauh ini mendapatkan respon sangat positif dari masyarakat. Selama beberapa kali digelar, banyak masyarakat berdatangan untuk berbelanja. "Bahkan digelar sampai pukul 10.00 Wita, paginya sudah habis. Bahkan masyarakat juga meminta tambah lagi petaninya," katanya.
Pasar Tani ini digelar mulai pukul 08.00 Wita-10.00 Wita untuk hari Selasa. Sementara Sabtu dan Minggu dibuka lebih pagi, pukul 06.30 Wita-10.00 Wita.
Yuyun menambahkan, kegiatan ini masih akan berlangsung hingga akhir tahun. Pelaksanaannya akan terus dievaluasi bagaimana progresnya, terutama karena keterlibatan para petani. Jika hasil evaluasi baik, maka memungkinkan untuk dilanjutkan seterusnya. "Kalau hasil evaluasi baik untuk petani dan masyarakat pasti kami lanjutkan," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)