BALIKPAPAN - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City Kota Balikpapan pada 3-5 Agustus 2023 di Hotel Mercure, Jakarta. Kegiatan ini juga dilaksanakan pengenalan Integrasi Data Warehouse Aplikasi (Gradasi).
Kegiatan ini secara resmi dibuka Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Yusri mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. Ia menyampaikan, peran penting dewan dan tim pelaksana smart city sebagai pihak yang diandalkan dalam pengembangan smart city.
"Ini merupakan wujud kolaborasi pemerintah dan sinergi pembangunan daerah. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Balikapapan Tahun 2022-2023," jelas Asisten II saat memberikan sambutan.
Pasalnya, implementasi dan pengembangan smart city akan memiliki pengaruh yang sangat signifikan bagi pembangunan Kota Balikpapan. Serta dalam upaya beradaptasi dengan perubahan zaman, juga dalam menghadapi tantangan kedepannya.
"Pemerintah Kota Balikpapan terus mendorong pembangunan smart city di Kota Balikpapan. Sejumlah program telah berjalan dan juga sejalan dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi yang terus mendorong Kabupaten Kota menuju smart city," ucapnya.
Pemerintah Kota Balikpapan, lanjut dia, secara bertahap mewujudkan smart city sejak beberapa tahun terakhir dengan mengadopsi smart city. Beberapa pelayanan OPD juga didorong agar semakin optimal dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Misalnya saja Program Gempita Mobile oleh Dinas Kesehatan dan Pantai Balikpapan oleh Disdukcapil yang dilaksanakan dalam rangka mendukung E-Government pada berbagai aspek pembagunan.
Untuk itu, dengan berbagai potensi yang dimiliki Kota Balikpapan melalui strategi dan pendekatan yang komprehensif, efektif dan efisien. Maka pembangunan yang berbasis smart city menjadi solusi inovatif, guna mewujudkan Kota Balikpapan yang berdaya saing sekaligus berfungsi optimal sebagai beranda dan penyangga Ibu Kota Negara.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Murni, juga menyampaikan bahwa Balikpapan bersama Kabupaten Kota lainnya sudah mengembangkan smart city, yang dimulai sejak tahun 2019 dengan menyusun master plan smart city dan diselesaikan pada tahun 2022.
Kota Balikpapan menjadi salah satu dari 91 Kota Kabupaten terpilih dalam program Gerakan menuju Kota Cerdas Smart City di Tahun 2017 dan Tahun 2022. "Melalui program ini Balikpapan mencoba bersama, merangkak. Mudah-mudahan setelah ini kita bisa berlari, untuk bisa setara dengan Kabupaten Kota yang telah menjalankan smart city dengan baik," harapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dan bisa diwujudkan sehingga pembangunan smart city Kota Balikpapan dalam mendukung visi misi RPJMD baik integrasi dalam perencanaan dokumen selanjutnya dapat terwujud. "Semoga melalui kapasitas ini akan meningkatkan komitmen kita bersama untuk mewujudkan smart city di Kota Balikpapan," ucapnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang merupakan ahli dalam bidang teknologi informasi, Prof. Dr.Ir Marsudi Wahyu Kisworo yang dan Daniel Heri Prasetyo. Peserta kegiatan adalah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan, dalam hal ini sebagai Dewan dan Tim Pelaksana Smart City. (diskominfo/cha/mgm)