Balikpapan Menyapa, Wali Kota Bicara Kualitas Pelayanan Kesehatan

BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud kembali menyapa Warga Kota Beriman melalui program Balikpapan Menyapa, Selasa (22/8/2023) berlokasi di Rumah Sakit Umum Daerah Beriman Balikpapan . Yang kali ini mengangkat tema "Program Prioritas Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan".

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud tidak sendiri. Didampingi juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty, Sekretaris Bappeda Litbang Ahmad Syafei, dan Kepala BPJS Kesehatan Sarman Palipadang. Kegiatan ini tak hanya dilaksanakan secara luar jaringan, tapi juga dalam jaringan yang disiarkan di kanal YouTube Pemerintah Kota Balikpapan dan Balikpapan TV.

Wali Kota Rahmad Mas'ud, mengungkapkan bahwa layanan kesehatan di kota Balikpapan kini sudah lebih baik. Ini yang ingin menjadi fokus dan perhatian Pemerintah Kota Balikpapan. "Kami tadi juga melakukan tinjauan ke beberapa pasien. Mereka menyatakan bahwa layanan yang diberikan baik, perawat dan dokternya pun ramah," katanya.

Menurutnya dari sini dapat dilihat ada perbaikan yang dilakukan dari segi pelayanan. Pembahasan dalam program ini meliputi layanan kesehatan di rumah sakit, layanan BPJS Kesehatan, juga sarana dan prasarana kesehatan oleh Pemerintah Kota Balikpapan. "Karena pelayanan kesehatan itu adalah hak setiap orang, kaya maupun miskin," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan, Andi Sri Juliarty juga menjelaskan, target pemerintah kota tahun 2023 ini berbeda dibanding tahun sebelumnya, dalam hal kepesertaan BPJS Kesehatan. Jika dahulu pemerintah berusaha meningkatkan kepesertaan. Yang diantaranya dengan memperbanyak keanggotaan. Hingga kini capaian sudah mencapai 99,49 persen.

Maka kini pemerintah kota berusaha memperkuat lagi dengan penyediaan sarana. Sehingga semua rumah sakit dipacu. "Karena semua rumah sakit sudah bekerjasama dengan BPJS. Juga puskesmas. Tinggal kita pacu bagaimana untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan," tuturnya.

Nantinya diharapkan pasien tidak lagi perlu dirujuk hingga keluar kota atau pulau Jawa. Seperti operasi bedah jantung terbuka yang kini sudah tersedia di Balikpapan. "Sekarang penguatan yang kami lakukan adalah untuk menyiapkan sarana," jelasnya.

Termasuk kini pembangunan rumah sakit di Balikpapan barat yang sedang berprogres. Ini adalah upaya peningkatan sarana kesehatan bagi masyarakat. "Karena di beberapa rumah sakit, terutama milik pemerintah memang masih antri. Jika nanti ibarat rumah sakit sudah terbangun, warga sekitar tidak perlu lagi harus ke rumah sakit yang jauh dari wilayahnya. Begitu juga di Timur," terangnya.

Kepala BPJS Kesehatan, Sarman Palipadang menyampaikan sepakat atas hal ini. Peserta yang kini cukup banyak selanjutnya perlu dibarengi dengan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan. "Nantinya dengan adanya pembukaan akses layanan seperti di rumah sakit baru misalnya. Maka diharapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa lebih cepat," katanya.

Dirinya mengakui, memang hingga kini pihak rumah sakit pun sudah maksimal dalam melayani. Walaupun kerap terjadi antrian yang cukup panjang. Sehingga rencana pembangunan rumah sakit tersebut menjadi kabar baik untuk masyarakat Kota Balikpapan.

Dalam program Balikpapan Menyapa ini banyak masyarakat juga yang menyampaikan pertanyaan maupun harapan terhadap pelayanan kesehatan di kota Balikpapan. (diskominfo/cha/mgm)