BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan orientasi rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Selasa (29/8/2023) di Aula Balaikota Balikpapan. Ini dilaksanakan jelang Forum Group Discussion (FGD) 30 Agustus 2023. Kegiatan dipimpin Sekretaris Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Ahmad Syafei.
Ia menjelaskan, kegiatan ini adalah orientasi bagi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Apa saja langkah penyusunan RPJP Balikpapan tahun 2025-2045 nanti. "Artinya, ini dilaksanakan tiap 20 tahun. Sehingga harus bener-bener dirancang, bagaimana warna kota Balikpapan 20 tahun ke depan. Apa saja sih maunya," terang Syafei.
Sejumlah isu yang dianggap penting diantaranya pembahasan infrastruktur, kemudian kedua sosial budaya. Pada FGD akan diangkat isu-isu strategis yang sifatnya jadi pandangan Pemerintah Kota Balikpapan untuk 20 tahun ke depan.
"Seperti ekonomi yang inklusif, kemudian infrastruktur yang nyaman dan berketahanan, pemerintahan adaptif dan berbasis teknologi. Terakhir lingkungan yang berkelanjutan. Melalui orientasi dan FGD nanti kami masih menjaring ini dari setiap OPD. Kami libatkan juga nanti forum masyarakat," bebernya.
Ditambahkan Kabid Pengendalian Bappeda Litbang Adi Wibowo, kini pihaknya masih dalam proses sinkronisasi dengan stakeholder terkait. Pada tahun ini dilakukan penyusunan rencana awal.
"Tahun depan baru melaksanakan musrenbang RPJP dan penyusunan akhir RPJP. Saat ini kita fokus dulu isu strategis atau saran dari masyarakat dan stakeholder," imbuhnya.
Menurutnya saran akan ditampung untuk pembangunan hingga 2045. Untuk diketahui, RPJP terakhir disusun oleh Pemerintah Kota Balikpapan susun RPJP pada 2005 silam untuk pembangunan 2005-2025
"Jadi ini sebenarnya agenda 20 tahunan. Karena jangka panjang yang di breakdown per lima tahun melalui RPJM. kemudian bedah lagi per tahun menjadi RPJ rencana kerja tahun," tandasnya. (diskominfo/cha/mgm)