BALIKPAPAN - Festival PAUD yang dibuka Selasa (5/9/2023) pagi di Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome berlangsung meriah. Ribuan anak-anak dan guru hadir di kegiatan yang mengkampanyekan untuk sukseskan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini.
Bunda PAUD Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas'ud mengungkapkan, masa-masa PAUD ini sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Untuk membangun pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan dalam kehidupan.
"Sehingga proses pendidikan harus dilaksanakan sesuai tahapan dan perkembangannya," tuturnya.
Walaupun pada kenyataannya masih ada praktik baca, tulis dan berhitung (calistung) dilakukan di masyarakat yang jadi bukti keberhasilan di PAUD. Sehingga dirinya menyambut baik kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menerapkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
"Gerakan ini adalah upaya kita menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke Sekolah Dasar maupun Madrasah Ibtidaiyah. Sehingga diharapkan prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan baik," katanya.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Dirinya menyatakan apresiasi atas terlaksananya kegiatan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Bunda PAUD Kota Balikpapan.
"Kita berupaya meningkatkan motivasi anak dari kegiatan semacam ini. Baik sebagai kepribadian kreatif, unggul dan memiliki kepercayaan diri menyongsong masa depan mereka," ungkapnya.
Terlebih dengan memberikan wadah yang tepat bagi anak-anak. Dapat mengembangkan kreasi mereka dan menumbuhkan iklim kondusif bagi perkembangan kecerdasan anak-anak.
"Melalui kegiatan ini, yaitu transisi PAUD SD yang menyenangkan, saya mengapresiasi untuk bunda maupun guru PAUD, dan orangtua. Bawa anak-anak ini adalah tanggung jawab kita semua untuk mendidik mereka jadi anak cerdas dan berakhlak baik," katanya.
Kegiatan ini menekankan penerapan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dalam kurikulum merdeka episode 24. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irvan Taufik mengatakan, selama ini persepsi yang ada di masyarakat adalah jika anak masuk SD sudah harus bisa membaca, menulis dan berhitung. Padahal banyak anak tidak mengenyam Taman Kanak-kanak.
"Sehingga diharapkan anak-anak masih bisa menikmati suasana seperti TK atau pun PAUD di SD. Maka nantinya di SD akan disesuaikan kursi maupun cara mengajar seperti saat anak-anak di TK atau PAUD," katanya.
Dalam hal ini Bunda PAUD menginisiasi program gerakan berbagai kelas (GELAS). Yang mana guru TK/PAUD akan mengajar di SD kelas rendah. Ini dilakukan agar anak yang baru masuk SD tidak kaget.
"Tiba-tiba disuruh membaca dan menulis. Maka di Festival PAUD ini adalah upaya untuk menyamakan persepsi kita bersama. Bagaimana transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," katanya.
Dalam pembangunan ini jugalah dilaksanakan penandatanganan kerjasama untuk bantuan penyewaan kapal untuk sejumlah SD yang berlokasi di kawasan Kariangau. "Jadi kami bantu sewa kapal dari Kampung Baru ke kariangau pulang pergi. Juga nanti Bunda PAUD akan berangkat ke sana mengantar meja kursi untuk anak-anak," katanya.(diskominfo/cha/mgm)